Pembantu yang Disiksa Majikan Setiap Hari Dipukul 100 Kali
A
A
A
PEKANBARU - Kekejaman yang dialami Salumi (15) memang sudah di luar batas. Selain tidak diberi makan dan tempat layak serta tidak digaji oleh majikannya, dia juga selalu disiksa setiap hari.
Dari penuturan Salumi pembantu yang dianiaya di Riau kepada pihak kepolisian, korban wajib dipukuli setiap harinya sebanyak 100 kali.
"Korban setiap hari disiksa sebanyak 100 kali oleh majikannya. Menurut korban pelakunya bernama Cece. Korban dipukul dengan benda tumpul, pakai tangan dan juga tubuhnya disetrika," kata Kanit Reskrim Polsek Siak Hulu AKP Rino Handoyo Kamis (2/6/2016).
Untuk memastikan korban dipukul sebanyak 100 kali, Cece selalu meminta pembantu asal Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menghitungnya sendiri.
"Jadi setiap hari korban disuruh menghitung sendiri berapa kali dia sudah dipukul. Jika belum 100 kali, Cece tidak berhenti menyiksanya," tandasnya.
Seperti diketahui, korban ditemukan warga dengan kondisi mengenaskan di daerah Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Riau.
Saat ditemukan tubuhnya penuh luka sayatan dan punggungnya juga terlihat luka kena strika.
Korban mengaku selama jadi pembantu di rumah Cece dirinya tidak diberi makan. Dia hanya bisa minum air bak. Salumi juga terpaksa tidur di dalam kamar mandi.
Sampai saat ini,korban masih kesulitan untuk berkominasi karena mengalami trauma akibat penyiksaan yang dialaminya selama 3 bulan di rumah Cece.
Dari penuturan Salumi pembantu yang dianiaya di Riau kepada pihak kepolisian, korban wajib dipukuli setiap harinya sebanyak 100 kali.
"Korban setiap hari disiksa sebanyak 100 kali oleh majikannya. Menurut korban pelakunya bernama Cece. Korban dipukul dengan benda tumpul, pakai tangan dan juga tubuhnya disetrika," kata Kanit Reskrim Polsek Siak Hulu AKP Rino Handoyo Kamis (2/6/2016).
Untuk memastikan korban dipukul sebanyak 100 kali, Cece selalu meminta pembantu asal Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menghitungnya sendiri.
"Jadi setiap hari korban disuruh menghitung sendiri berapa kali dia sudah dipukul. Jika belum 100 kali, Cece tidak berhenti menyiksanya," tandasnya.
Seperti diketahui, korban ditemukan warga dengan kondisi mengenaskan di daerah Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Riau.
Saat ditemukan tubuhnya penuh luka sayatan dan punggungnya juga terlihat luka kena strika.
Korban mengaku selama jadi pembantu di rumah Cece dirinya tidak diberi makan. Dia hanya bisa minum air bak. Salumi juga terpaksa tidur di dalam kamar mandi.
Sampai saat ini,korban masih kesulitan untuk berkominasi karena mengalami trauma akibat penyiksaan yang dialaminya selama 3 bulan di rumah Cece.
(nag)