Tangisan Megawati saat Beri Sambutan Hari Lahir Pancasila

Rabu, 01 Juni 2016 - 11:35 WIB
Tangisan Megawati saat...
Tangisan Megawati saat Beri Sambutan Hari Lahir Pancasila
A A A
BANDUNG - Megawati Soekarnoputri menangis saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Pancasila dan Peringatan Pidato Bung Karno, di Gedung Merdeka, Kota Bandung.

Dalam kesempatan itu, Megawati berbicara sebagai perwakilan keluarga besar Soekarno. Dalam pidatonya, Megawati memaparkan banyak hal terkait Pancasila.

Dia bercerita bagaimana proses awal Soekarno menggagas Pancasila, dan menjadikannya sebagai dasar negara Republik Indonesia. Tidak hanya bermanfaat untuk Indonesia, Pancasila menurutnya bermanfaat untuk dunia.

Sebab Pancasila mampu menginspirasi negara-negara, terutama di kawasan Asia dan Afrika, untuk melepaskan diri dari penjajahan.

"Dengan Pancasila Bung Karno menggagas persatuan bangsa-bangsa di kawasan Asia Afrika yang melahirkan sebuah konferensi, Konferensi Asia Afrika 1955. Saksi hidupnya adalah Gedung Merdeka ini," kata Megawati, Rabu (1/6/2016).

Tidak hanya itu, Pancasila juga ikut menginspirasi terbentuknya gerakan nonblok pada 1961. Saat itu, 25 negara bersatu dan mendeklarasikan gerakan nonblok di tengah permusuhan berbagai negara.

"Tanpa Pancasila, tidak akan ada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahkan, telah terbukti bahwa Pancasila bukan hanya ideologi pemersatu bangsa Indonesia. Sejarah mencatat Pancasila telah jadi ideologi alternatif dalam konflik dunia," ungkapnya.

Megawati kemudian mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah sama-sama berjuang untuk menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Dia berharap, spirit Pancasila dimaknai semakin mendalam oleh seluruh rakyat Indonesia.

"Selamat Hari Lahir Pancasila. Bangkitlah bangsaku dengan spirit Pancasila! Jadikan Pancasila 1 Juni 1945 sebagai way of life bangsa Indonesia," ucap Megawati sambil menangis.

Hadirin yang ada di lokasi pun bertepuk tangan sebagai penghormatan terhadap Megawati. Anak pertama Soekarno itu pun melanjutkan sambutannya meski sambil terbata-bata.

"Pancasila adalah prinsip dasar sekaligus jalan penerang yang harus kita ambil untuk terus melangkah, teruslah berjalan, teruslah bergerak. Teruslah bersama dalam perjuangan mencapai masyarakat adil, makmur, adil, sampai terwujud Indonesia sejahtera, Indonesia yang sejati-jatinya merdeka," tandas Megawati.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0036 seconds (0.1#10.140)