Putus Cinta, Acha Potong Urat Nadi hingga Nyaris Putus
A
A
A
KUNINGAN - Diduga karena cinta ditolak, seorang pemuda asal Kabupaten Pekalongan nekat bunuh diri dengan memotong urat nadinya hingga nyaris putus dengan silet.
Aksi pemuda putus cinta ini dilakukan di salah satu kamar mandi kantor koperasi Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Beruntung aksi nekat pemuda tersebut bisa diselamatkan setelah petugas membawanya ke rumah sakit.
Pemuda putus cinta itu diketahui bernama Acha Romadhon. Dia ditemukan sedang terbaling lemah di sebuah kamar mandi kantor koperasi. Saat ditemukan, dia berusaha mengakhiri hidupnya sendiri.
Acha diduga nekat melakukan aksinya karena diputus cinta oleh pacarnya Novi Riskawiyani, warga Kuningan. Sebelum melakukan aksi nekatnya, pemuda ini diketahui adu mulut dengan Novi.
Kemudian pelaku memukul Novi dengan menggunakan palu. Setelah novi jatuh pingsan, pelaku berusaha bunuh diri dengan cara memotong urat nadi di kamar mandi tersebut.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan barang bukti silet dan palu. Petugas kepolisian dari Polres Kuningan yang datang ke tempat kejadian langsung membawa pelaku dan korban ke RSUD 45 Kuningan.
Hinga kini, kedua pelaku dan korban masih mendapatkan perawatan insentif di rumah sakit akibat luka di bagian kepala dan tangan yang nyaris putus tersebut.
Aksi pemuda putus cinta ini dilakukan di salah satu kamar mandi kantor koperasi Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Beruntung aksi nekat pemuda tersebut bisa diselamatkan setelah petugas membawanya ke rumah sakit.
Pemuda putus cinta itu diketahui bernama Acha Romadhon. Dia ditemukan sedang terbaling lemah di sebuah kamar mandi kantor koperasi. Saat ditemukan, dia berusaha mengakhiri hidupnya sendiri.
Acha diduga nekat melakukan aksinya karena diputus cinta oleh pacarnya Novi Riskawiyani, warga Kuningan. Sebelum melakukan aksi nekatnya, pemuda ini diketahui adu mulut dengan Novi.
Kemudian pelaku memukul Novi dengan menggunakan palu. Setelah novi jatuh pingsan, pelaku berusaha bunuh diri dengan cara memotong urat nadi di kamar mandi tersebut.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan barang bukti silet dan palu. Petugas kepolisian dari Polres Kuningan yang datang ke tempat kejadian langsung membawa pelaku dan korban ke RSUD 45 Kuningan.
Hinga kini, kedua pelaku dan korban masih mendapatkan perawatan insentif di rumah sakit akibat luka di bagian kepala dan tangan yang nyaris putus tersebut.
(san)