Tragis Balita 2,5 Tahun Tewas Tercebur di Dalam Sumur
Tragis Balita 2,5 Tahun Tewas Tercebur di Dalam Sumur
A
A
A
KOTAWARINGIN TIMUR - Ahmad Aan Perdana (2,5) balita warga Desa Bagendang Permai, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ditemukan tewas di dalam sumur dekat rumahnya, Minggu sore (29/5/2016). Sebelumnya bocah lucu tersebut, sedang asyik bermain di sekitar mess karyawan PT Menteng Jaya Sawit Perdana (PT MJSP) bersama teman-temannya.
"Tidak diketahui kapan tenggelamnya, karena sejak pagi sudah hilang dicari orangtuanya dan kemudian ditemukan warga di dalam sumur yang berukuran 2x3 meter, dengan kedalaman sedada orang dewasa," ujar Kapolsek Sungai Sampit, Iptu Masriwiyono, Minggu (29/5/2016).
Kronologis kejadian bermula ketika korban minta izin dengan sang ayah Mislan (40), pada Minggu (29/5/2016) pagi untuk bermain di sekitar mess karyawan di Blok C, Bedeng 02G desa tersebut. Karena sering bermain di luar, Mislan langsung mengizinkan, apalagi saat itu dia hendak bekerja.
Tidak adanya pengawasan dari keluarga tersebut. Membuat sang anak tidak terkontrol. Hingga menjelang Maghrib, sang ayah kebingungan, karena tidak melihat anaknya di rumah.
Diapun memutuskan untuk mencarinya, dengan bertanya-tanya sama orang yang berada di daerah tersebut.
Namun mereka mengaku tidak melihatnya. Sehingga banyak warga di daerah itupun ikut mencari balita tersebut.
Lalu seorang warga setempat, Romansyah mencurigai sumur yang berada di sekitar daerah itu kondisinya keruh. Kemudian dilakukan pencarian di sumur tersebut dan korban ditemukan dalam keadaan tewas. "Korban tewas di dalam sumur. Bisa jadi korban sudah tewas dari pagi," kata Romansyah.
"Tidak diketahui kapan tenggelamnya, karena sejak pagi sudah hilang dicari orangtuanya dan kemudian ditemukan warga di dalam sumur yang berukuran 2x3 meter, dengan kedalaman sedada orang dewasa," ujar Kapolsek Sungai Sampit, Iptu Masriwiyono, Minggu (29/5/2016).
Kronologis kejadian bermula ketika korban minta izin dengan sang ayah Mislan (40), pada Minggu (29/5/2016) pagi untuk bermain di sekitar mess karyawan di Blok C, Bedeng 02G desa tersebut. Karena sering bermain di luar, Mislan langsung mengizinkan, apalagi saat itu dia hendak bekerja.
Tidak adanya pengawasan dari keluarga tersebut. Membuat sang anak tidak terkontrol. Hingga menjelang Maghrib, sang ayah kebingungan, karena tidak melihat anaknya di rumah.
Diapun memutuskan untuk mencarinya, dengan bertanya-tanya sama orang yang berada di daerah tersebut.
Namun mereka mengaku tidak melihatnya. Sehingga banyak warga di daerah itupun ikut mencari balita tersebut.
Lalu seorang warga setempat, Romansyah mencurigai sumur yang berada di sekitar daerah itu kondisinya keruh. Kemudian dilakukan pencarian di sumur tersebut dan korban ditemukan dalam keadaan tewas. "Korban tewas di dalam sumur. Bisa jadi korban sudah tewas dari pagi," kata Romansyah.
(sms)
Explore More