Cari Batu, Penambang Temukan Mayat Wanita Tanpa Busana
A
A
A
KULONPROGO - Sejumlah penambang batu di aliran Sungai Progo, tepatnya di Pongahan, Sentolo menemukan jasad perempuan tanpa busana yang terdampar di tepi sungai, Selasa (17/5/2016). Diduga perempuan malang ini sudah meninggal dunia lebih dari lima hari. Selain sudah membusuk, jasad korban sulit dikenali.
“Awalnya saya mau cari batu, tetapi melihat benda aneh saya dekati. Ternyata mayat perempuan,” jelas Suranto, seorang saksi yang merupakan penambang batu.
Perempuan malang yang diperkirakan berusia 35 tahun ini, memiliki tingga badan sekitar 154 cm, dengan warna kulit kuning langsat. Sedangkan rambutnya sudah tidak begitu jelas karena kulit kepalanya sudah mengelupas.
Kapolsek Sentolo AKP Slamet begitu mendapatkan laporan adanya penemuan mayat, pihaknya langsung mengamankan lokasi. Termasuk melakukan olah TKP, bersama dengan petugas Inafis Pores Kulonprogo. “Tidak ada identitas sama sekali, dan wajahnya sulit dikenali,” jelasnya.
Jasad korban langsung dibawa ke RSUP dr Sardjito untuk proses autopsi. Polisi sendiri terus melakukan penyelidikan untuk mengungkat kasus ini.
Dokter Miranda Sari dari Puskesmas Sentolo 1 mengaku tidak menemukan adanya luka bekas penganiayaan. Kuat dugaan korban hanyut hingga meninggal dunia. Korban sendiri diperkirakan sudah meninggal lebih dari lima hari.
“Awalnya saya mau cari batu, tetapi melihat benda aneh saya dekati. Ternyata mayat perempuan,” jelas Suranto, seorang saksi yang merupakan penambang batu.
Perempuan malang yang diperkirakan berusia 35 tahun ini, memiliki tingga badan sekitar 154 cm, dengan warna kulit kuning langsat. Sedangkan rambutnya sudah tidak begitu jelas karena kulit kepalanya sudah mengelupas.
Kapolsek Sentolo AKP Slamet begitu mendapatkan laporan adanya penemuan mayat, pihaknya langsung mengamankan lokasi. Termasuk melakukan olah TKP, bersama dengan petugas Inafis Pores Kulonprogo. “Tidak ada identitas sama sekali, dan wajahnya sulit dikenali,” jelasnya.
Jasad korban langsung dibawa ke RSUP dr Sardjito untuk proses autopsi. Polisi sendiri terus melakukan penyelidikan untuk mengungkat kasus ini.
Dokter Miranda Sari dari Puskesmas Sentolo 1 mengaku tidak menemukan adanya luka bekas penganiayaan. Kuat dugaan korban hanyut hingga meninggal dunia. Korban sendiri diperkirakan sudah meninggal lebih dari lima hari.
(sms)