DKI Beri Hibah ke KPUD Rp478 Miliar untuk Pilgub 2017

DKI Beri Hibah ke KPUD Rp478 Miliar untuk Pilgub 2017
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI memberikan hibah kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta sebesar Rp478 miliar pada APBD 2016. Hibah ini diberikan untuk kebutuhan Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang.
"Dana hibah Rp478 miliar, untuk biaya Pilgub DKI Jakarta," ungkap Ketua KPUD Sumarno, kepada wartawan, Senin (16/5/2016). Menurut Sumarno, dibandingkan 2012 lalu, dana hibah untuk Pilgub 2017 mendatang meningkat.
Peningkatan dana hibah ini dikarenakan jumlah pemilih pada Pilgub DKI 2017 bertambah. Sumarno menuturkan, dana hibah tersebut juga akan dipergunakan untuk honorarium petugas dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan, hingga tempat pemungutan suara (TPS).
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta Ratiyono menambahkan, selain KPUD, DKI juga memberi hibah kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI sebesar Rp98 miliar.
Seperti yang diketahui, Pilkada DKI 2017 akan berlangsung pada 15 Febuari 2017 mendatang."Dana itu untuk memenuhi kebutuhan logistik dan biaya tahapan pemilu, pemungutan suara, hingga Pilgub DKI selesai. Termasuk untuk biaya pemuktahiran data pemilih dan distribusi logistik," kata Ratiyono.
"Dana hibah Rp478 miliar, untuk biaya Pilgub DKI Jakarta," ungkap Ketua KPUD Sumarno, kepada wartawan, Senin (16/5/2016). Menurut Sumarno, dibandingkan 2012 lalu, dana hibah untuk Pilgub 2017 mendatang meningkat.
Peningkatan dana hibah ini dikarenakan jumlah pemilih pada Pilgub DKI 2017 bertambah. Sumarno menuturkan, dana hibah tersebut juga akan dipergunakan untuk honorarium petugas dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan, hingga tempat pemungutan suara (TPS).
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta Ratiyono menambahkan, selain KPUD, DKI juga memberi hibah kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI sebesar Rp98 miliar.
Seperti yang diketahui, Pilkada DKI 2017 akan berlangsung pada 15 Febuari 2017 mendatang."Dana itu untuk memenuhi kebutuhan logistik dan biaya tahapan pemilu, pemungutan suara, hingga Pilgub DKI selesai. Termasuk untuk biaya pemuktahiran data pemilih dan distribusi logistik," kata Ratiyono.
(whb)