Film Saur Sepuh IV Ramaikan FFP ke-10

Kamis, 28 April 2016 - 07:25 WIB
Film Saur Sepuh IV Ramaikan FFP ke-10
Film Saur Sepuh IV Ramaikan FFP ke-10
A A A
PURBALINGGA - Film Saur Sepuh IV: Titisan Darah Biru yang pernah mencatatkan diri sebagai salah satu film terlaris di Indonesia pada awal 90-an kembali menemui penggemarnya pada Festival Film Purbalingga (FFP) ke-10.

Acara yang digelar pada 30 April-28 Mei mendatang ini akan rencananya akan menghadirkan Titisan Darah Biru episode terakhir dari empat film yang disutradarai oleh Imam Tantowi.

Seperti diketahui, film Saur Sepuh yang telah tayang sebelumnya terdiri dari tiga bagian, masing-masing Saur Sepuh I: Satria Madangkara (1987), Saur Sepuh II: Pesanggrahan Keramat (1988), dan Saur Sepuh III: Kembang Gunung Lawu (1988).

“Saur Sepuh IV kami pilih karena film tersebut adalah satu dari empat seri yang dibuat oleh Pak Imam Tantowi, sineas legendaris Indonesia dan merupakan salah satu (seri) film Indonesia yang fenomenal," kata Direktur Cinema Lovers Community (CLC) Bowo Leksono, Rabu (27/04/2016).

Film ini akan diputar dalam program “Layar Tanjleb” yang berkeliling ke-18 desa se eks Karsidenan Banyumas. Festival ini merupakan sedikit dari festifal film di Indonesia yang bertahan hingga 10 tahun.

Awalnya, festival ini digelar hanya untuk mewadahi anak-anak muda desa yang belajar mengenal teknologi pembuatan film. Kini, festival ini bahkan menjadi barometer perkembangan film pendek nasional.

“Alumninya festival ini merajai berbagai festival, baik nasional maupun internasional. Sudah banyak film-film pendek fiksi dan dokumenter karya sineas muda yang meramaikan FFP tampil di pentas nasional dan memenangkan penghargaan," terangnya.

Di antara karya sineas muda FFP yang turut meramaikan ajang film tingkat nasional pada Festival Film Indonesia (FFI) 2014 dengan film berjudul Penderes dan Pengidep karya sutradara Achmad Ulfi, pelajar dari Purbalingga.

"Masuk nominasi peraih penghargaan kategori film dokumenter bersaing dengan pembuat film professional lain. Pada 2006, di ajang serupa, film Ngemu Getih juga masuk nominasi FFI," terangnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3714 seconds (0.1#10.140)