Bandit Resahkan Masyarakat, Polres Lampung Timur Berlakukan Tembak di Tempat

LAMPUNG TIMUR - Polres Lampung Timur terus memburu para pelaku kejahatan terutama bandit motor dengan tindakan tembak di tempat. Sebab, aksi kejahatan perampasan sepeda motor di jalan sangat meresahkan masyarakat.

Selasa (26/4/2016), Kapolres Lampung Timur AKBP Juni Duarsah mengatakan, sebagai tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan, dirinya memerintahkan kepada anggotanya melakukan tembak di tempat kepada pelaku kriminal. Namun, tindakan tegas tersebut harus sesuai prosedur yakni jika pelaku didapati membawa senjata api dan melakukan perlawanan.

Terkait tewasnya tiga bandit motor pada pekan kemarin, Kapolres menyatakan para pelaku sudah menjadi target kepolisian. Sebab, aksi ketiganya sudah masuk catatan kepolisian dengan beberapa tempat kejadian. Selain itu, komplotan tersebut membekali diri dengan senjata api dan senjata tajam untuk melumpuhkan korbannya.

Untuk diketahui, pada pekan lalu, Polres Lampung Timur melumpuhkan tiga pelaku perampasan sepeda motor yakni Marhasan dan Harun (20). Keduanya tewas ditembak anggota Reskrim Polsek Labuhan Maringgai pada Selasa malam lalu di Jalan Lintas Timur Sumatera, tepatnya di Desa Karya Tani, Kecamatan Labuhan Maringgai.

Satu orang pelaku bernama Irham (20) juga tewas setelah terjatuh dari sepeda motor setelah menabrak pembatas jalan. Kepolisian lampung timur juga berhasil mengamankan barang bukti yakni dua senjata api rakitan berikut pelurunya serta dua senjata tajam dan sepeda motor hasil kejahatan.