Tabung Gas Meledak, 15 Rumah Ludes Terbakar

Senin, 25 April 2016 - 20:07 WIB
Tabung Gas Meledak, 15 Rumah Ludes Terbakar
Tabung Gas Meledak, 15 Rumah Ludes Terbakar
A A A
MEDAN - Diduga karena tabung gas meledak, 15 rumah semi permanen ludes dilalap sijago merah di Jalan Irian Barat, Simpang BW, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin (25/4/2016).

Hingga kini Polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran tersebut yang diduga berasal dari salah seorang pemilik rumah, Devi (40).

Sebab, pada saat kejadian Devi terlihat sedang memasak sate dengan menggunakan gas LPG ukuran 3 Kilogram (Kg).

Namun, karena tidak teliti dan tidak memperhatikan kondisi tabung gas miliknya (pemilik rumah) tiba-tiba meledak dan menghanguskan seluruh rumah yang berdekatan dengan rumah Paino tetangga Devi.

"Dugaan kami asal api itu dari rumah ibu Devi. Soalnya, tadi kami mendengar adanya suara ledakan. Apalagi saat itu dia (Devi) sedang memasak sate," kata Paino (35), warga sekitar.

Karena itu, sambung dia, warga sekitar langsung melaporkan kejadian itu kepada tim Pengendali dan Pemadam Kebakaran (P2K) untuk menjinakkan api. Atas laporan itu tim P2K kemudian menerjunkan enam unit armada pemadamnya ke lokasi.

Sebelum tim P2K tiba dilokasi, warga juga berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.

Tapi, api sudah keburu melahap 15 warga sebelum api berhasil dipadamkan. "Apa mau dikata, apinya sudah keburu meluluh lantakkan rumah warga," ujarnya.

Sementara itu, warga yang berusaha menyelamatkan harta bendanya terlihat panik dan berteriak. "Cepat angkat semuanya. Jangan sampai terbakar. Itu lemarinya angkat cepat. Minggir bang, tolong minggir dulu," teriak warga sekitar yang tampak sibuk mengamankan harta bendanya.

Sementara itu, Kapolsek Percut Seituan, Kompol Lesman Zendrato mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian itu.

Namun, untuk dugaan sementara penyebab kejadian itu karena adanya tabung gas yang meledak. "Tidak korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kita masih menyelidikinya," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2870 seconds (0.1#10.140)