Polri Usut Feri Kagoya Terkait Pemberitaan Konflik di Tolikara
A
A
A
JAKARTA - Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan akan terus melakukan penyelidikan terhadap kepala BPBD Tolikara, Feri Kagoya karena telah membuat pemberitaan tidak benar adanya konflik di Tolikara.
"Kita (Polri) akan lakukan penelusuran lebih lanjut, untuk langkah-langkahnya perlu dikomunikasikan juga nanti dengan pihak terkait seperti Pemda setempat," kata Agus Rianto di Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/4/2016).
Menurut Agus Rianto, Feri Kagoya mendapatkan informasi adanya konflik tersebut juga dari salah satu keluarganya yang berada di wilayah Tolikara.
"Inilah yang saat komunikasi telepon terputus kita belum dapat informasi apa yang dilakukan teman-teman di Papua terkait informasi yang beredar. Saat dihubungi kembali ternyata HP yang bersangkutan (Informan) sudah tidak aktif," ujar Agus Rianto.
Sebelumnya diberitakan, menurut Feri konflik di Tolikara terjadi karena adanya kecemburuan mengenai pembagian dana bantuan pemerintah.
Akibat konflik tersebut, sedikitnya dua orang tewas, 17 luka berat, dan 15 lainnya luka ringan. Dari kerugian materi, sebanyak 95 rumah hangus dibakar, sejumlah lahan pertanian rusak, dan hewan ternak dijarah.
"Kita (Polri) akan lakukan penelusuran lebih lanjut, untuk langkah-langkahnya perlu dikomunikasikan juga nanti dengan pihak terkait seperti Pemda setempat," kata Agus Rianto di Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/4/2016).
Menurut Agus Rianto, Feri Kagoya mendapatkan informasi adanya konflik tersebut juga dari salah satu keluarganya yang berada di wilayah Tolikara.
"Inilah yang saat komunikasi telepon terputus kita belum dapat informasi apa yang dilakukan teman-teman di Papua terkait informasi yang beredar. Saat dihubungi kembali ternyata HP yang bersangkutan (Informan) sudah tidak aktif," ujar Agus Rianto.
Sebelumnya diberitakan, menurut Feri konflik di Tolikara terjadi karena adanya kecemburuan mengenai pembagian dana bantuan pemerintah.
Akibat konflik tersebut, sedikitnya dua orang tewas, 17 luka berat, dan 15 lainnya luka ringan. Dari kerugian materi, sebanyak 95 rumah hangus dibakar, sejumlah lahan pertanian rusak, dan hewan ternak dijarah.
(nag)