Mabes Polri Bantah Telah Terjadi Konflik di Tolikara
A
A
A
JAKARTA - Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Rianto membantah telah terjadi konflik antara warga Distrik Gika dan Distrik Panaga di Kabupaten Tolikarata.
"Kemarin (Polri) sudah kroscek ke Kapolda Tolikara bahwa info yang disampaikan Feri Kagoya, BPBD Tolikara itu gak benar. Tidak ada kejadian kerusuhan yang mengakibatkan korban jiwa selama bulan April dan hal itu sudah dikonfirmasi oleh Kapolres dan Kapolda Tolikara bahwa tidak benar," tegas Agus Rianto di Humas Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta, Senin (25/4/2016).
Menurut Agus Rianto, Feri Kagoya mendapatkan informasi adanya konflik tersebut juga dari salah satu keluarganya yang berada di wilayah Tolikara.
"Inilah yang saat komunikasi telepon terputus kita belum dapat informasi apa yang dilakukan teman-teman di Papua terkait infromasi beredar," ujar Agus Rianto.
Selain itu, Agus Rianto juga menjelaskan memang saat itu ada satu orang meninggal bernama Dekimus Nombo, seorang pegawai Negeri di Dinas Kependudukan Kabupaten Tolikara namun bukan karena konflik.
"Mayatnya itu ditemukan diantara Distrik Tanaga dan Distrik Mamis. Pihak Polda Papua juga sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan dari lima saksi termasuk Camat maupun keluarga korban," ujar Agus Rianto.
Namun saat dikonfirmasi penyebab meninggalnya Demikus Nombo, Agus belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena saat Polri mendatangi keluarga untuk melakukan pengecekan terhadap jenazah Damikus, ternyata keluarga sudah melakukan tindakan terlebih dahulu dengan membakar jenazah Damikus.
"Kita belum sempat ambil tindakan dari jenazah Damikus karena saat tiba di lokasi kejadian mayat sudah dilakukan langkah lebih lanjut oleh keluarga," ujarnya.
"Kemarin (Polri) sudah kroscek ke Kapolda Tolikara bahwa info yang disampaikan Feri Kagoya, BPBD Tolikara itu gak benar. Tidak ada kejadian kerusuhan yang mengakibatkan korban jiwa selama bulan April dan hal itu sudah dikonfirmasi oleh Kapolres dan Kapolda Tolikara bahwa tidak benar," tegas Agus Rianto di Humas Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta, Senin (25/4/2016).
Menurut Agus Rianto, Feri Kagoya mendapatkan informasi adanya konflik tersebut juga dari salah satu keluarganya yang berada di wilayah Tolikara.
"Inilah yang saat komunikasi telepon terputus kita belum dapat informasi apa yang dilakukan teman-teman di Papua terkait infromasi beredar," ujar Agus Rianto.
Selain itu, Agus Rianto juga menjelaskan memang saat itu ada satu orang meninggal bernama Dekimus Nombo, seorang pegawai Negeri di Dinas Kependudukan Kabupaten Tolikara namun bukan karena konflik.
"Mayatnya itu ditemukan diantara Distrik Tanaga dan Distrik Mamis. Pihak Polda Papua juga sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan dari lima saksi termasuk Camat maupun keluarga korban," ujar Agus Rianto.
Namun saat dikonfirmasi penyebab meninggalnya Demikus Nombo, Agus belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena saat Polri mendatangi keluarga untuk melakukan pengecekan terhadap jenazah Damikus, ternyata keluarga sudah melakukan tindakan terlebih dahulu dengan membakar jenazah Damikus.
"Kita belum sempat ambil tindakan dari jenazah Damikus karena saat tiba di lokasi kejadian mayat sudah dilakukan langkah lebih lanjut oleh keluarga," ujarnya.
(nag)