HT Lantik 177 DPRt Se-Kota Semarang
A
A
A
SEMARANG - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) melantik 177 Pengurus Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) Partai Perindo se-Kota Semarang di Auditorium Radio Republik Indonesia (RRI) Kota Semarang, Rabu (20/4/2016). Ini merupakan pertama kali di Indonesia pengurus tingkat ranting partai politik dilantik langsung oleh ketua umum.
Hary Tanoesoedibjo datang didampingi Ketua Umum DPP Kartini Perindo, Liliana Tanoesoedibjo dan disambut atraksi kesenian barongsai. Terlihat juga Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Ketua DPW Perindo Jateng Siswadi Selodipoero, Ketua DPD Perindo Kota Semarang Beny Setyono, dan beberapa ketua bidang DPP Perindo.
Dalam arahannya, Hary Tanoesoedibjo mengatakan di Semarang luar biasa karena sudah terbentuk semua kepengurusan DPC dan DPRt, yaitu ada 16 DPC dan 177 DPRt.
Dia tidak ingin ada jarak antara pengurus pusat hingga ranting dengan menghadiri pelantikan. Dan juga ingin agar semua pengurus paham perjuangan yang diusung Partai Perindo.
Dia menyampaikan kepada semua pengurus, Perindo ingin mewujudkan Indonesia dan Kota Semarang yang maju dan lebih baik. Perindo adalah sarananya, karena sistem di Indonesia eksekutif dan legislatif sebagai pembuat kebijakan strategis yang mempengaruhi kehidupan bangsa ditentukan partai politik.
HT-panggilan Hari Tanoesoedibjo, menilai energi Indonesia saat ini banyak yang terbuang, karena pengelolaannya yang muter-muter atau tidak efisien. Perindo hadir bertujuan ingin mewujudkan pengelolaan bangsa yang lebih efisien sehingga Indonesia cepat maju.
‘’Perindo bertujuan ingin membuat bagaimana mempercepat Indonesia, dan kalau di sini berarti di Kota Semarang menjadi maju,’’ kata HT dalam acara bertema ‘Konsolidasi dan Pelantikan 177 Dewan Pimpinan Ranting Partai Perindo Kota Semarang’.
Mengelola bangsa dan negara, tidak cukup cibutuhkan hanya integritas atau kemauan melayani dan berkorban. Tapi menurutnya, harus punya kemampuan atau kapasitas sehingga Indonesia ini bisa cepat maju.
‘’Selama pengelolaan Indonesia masih seperti sekarang maka lama untuk bisa menjadi maju, karena ada yang keliru,’’ tegasnya.
Salah satu contoh kekeliruan, selama ini pengelolaan ekonomi Indonesia masih pakai cara barat atau liberalisme. Dalam liberalisme yang menerima manfaat besar hanya kaum mapan, sedangkan kaum bawah tertinggal.
Maka Perindo ingin menerapkan ekonomi kerakyatan yang mendorong ekonomi kaum lemah menjadi bergerak maju sehingga Indonesia semakin cepat meraih kemajuan. Nantinya disparitas kaya dan miskin juga akan semakin berkurang.
‘’Jadi tujuan Perindo adalah untuk mempercepat (kemajuan Indonesia). Partai memang sudah banyak, tapi Perindo bukan sekadar untuk meramaikan. Perindo serius ingin membangun Indonesia lebih kuat dan lebih cepat,’’ tegas HT.
Pertama dia ingin membangun infrastruktur partai yang kuat, dengan membentuk kepengurusan dari pusat hingga tingkat ranting di seluruh Indonesia. Kepengurusan yang dari pusat hingga ranting memiliki pemahaman sama tentang hal yang diperjuangkan.
‘’Termasuk kantor, DPW Jawa Tengah dan DPD Kota Semarang sudah kami sediakan kantor yang cukup besar di Jalan Setiabudi 28 Semarang. Kantor ini harus dimanfaatkan untuk mengasah kemampuan dan kegiatan positif lainnya oleh semua pengurus partai dan organisasi sayap partai,’’ timpalnya.
Termasuk membangun infrastruktur, adalah ingin membangun sumber daya manusia yaitu kader dan politisi partai yang memiliki kualitas. Hal ini termasuk dalam rangka membangun pondasi politik di Perindo yang kuat. Karena pondasi politik di Indonesia ini dinilai lemah.
Dengan kader dan politisi yang berkualitas, maka Perindo akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Setiap pengurus di tingkatan masing-masing harus memikirkan bagaimana caranya, agar membuat program-program yang bisa membangun masyarakat jadi produktif.
‘’Harus berpikir progresif, maju. Kalau punya kemampuan maka pengurus ranting juga bisa nanti ‘naik kelas’ ke tingkat kepengurusan di atasnya,’’ tandasnya.
Ketua DPW Perindo Jateng Siswadi Selodipoero mengatakan, pelantikan DPRt di Semarang ini merupakan hari bersejarah. Karena sebelumnya tidak ada satu pun partai di Indonesia yang pengurus rantingnya dilantik langsung oleh ketua umum.
"Ini bukti ketua umum serius ingin membina partai agar mampu memimpin bangsa untuk Indonesia lebih sejahtera,’’ katanya.
Ketua DPD Perindo Kota Semarang Beny Setyono mengatakan, sangat berterima kasih pelantikan DPRt bisa dilakukan langsung oleh ketua umum. Ini tidak pernah dilakukan oleh partai lain. Hal ini akan membuat tidak ada sekat antar pengurus dan membangun hubungan emosional para pengurus ranting dengan ketua umumnya.
Dia mengatakan, akan mensukseskan verifikasi dan memenangkan pemilu tahun 2019. Sebagai barometer Jateng, dia mentargetkan Kota Semarang pada pemilu 2019 tersebut dapat meraih 24 kursi dari 50 kursi di DPRD Kota Semarang. Hal ini butuh komitmen semua anggota untuk mensukseskan pemilu 2019.
Dalam pelantikan ini, juga diserahkan hadiah Liga Futsal Perindo U-17 Kota Semarang oleh HT kepada tim pemenang. Juara I berhasil diraih tim MAN 2 Semarang mendapat hadiah Rp5 juta, juara II tim Bintang Lima hadiahnya Rp2,5 juta, juara III tim Angkringan 27 hadiah Rp1 juta, dan top skor Teguh Prasetya Ekasiwi dari tim MAN 2 sebesar Rp500 ribu.
Hary Tanoesoedibjo datang didampingi Ketua Umum DPP Kartini Perindo, Liliana Tanoesoedibjo dan disambut atraksi kesenian barongsai. Terlihat juga Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Ketua DPW Perindo Jateng Siswadi Selodipoero, Ketua DPD Perindo Kota Semarang Beny Setyono, dan beberapa ketua bidang DPP Perindo.
Dalam arahannya, Hary Tanoesoedibjo mengatakan di Semarang luar biasa karena sudah terbentuk semua kepengurusan DPC dan DPRt, yaitu ada 16 DPC dan 177 DPRt.
Dia tidak ingin ada jarak antara pengurus pusat hingga ranting dengan menghadiri pelantikan. Dan juga ingin agar semua pengurus paham perjuangan yang diusung Partai Perindo.
Dia menyampaikan kepada semua pengurus, Perindo ingin mewujudkan Indonesia dan Kota Semarang yang maju dan lebih baik. Perindo adalah sarananya, karena sistem di Indonesia eksekutif dan legislatif sebagai pembuat kebijakan strategis yang mempengaruhi kehidupan bangsa ditentukan partai politik.
HT-panggilan Hari Tanoesoedibjo, menilai energi Indonesia saat ini banyak yang terbuang, karena pengelolaannya yang muter-muter atau tidak efisien. Perindo hadir bertujuan ingin mewujudkan pengelolaan bangsa yang lebih efisien sehingga Indonesia cepat maju.
‘’Perindo bertujuan ingin membuat bagaimana mempercepat Indonesia, dan kalau di sini berarti di Kota Semarang menjadi maju,’’ kata HT dalam acara bertema ‘Konsolidasi dan Pelantikan 177 Dewan Pimpinan Ranting Partai Perindo Kota Semarang’.
Mengelola bangsa dan negara, tidak cukup cibutuhkan hanya integritas atau kemauan melayani dan berkorban. Tapi menurutnya, harus punya kemampuan atau kapasitas sehingga Indonesia ini bisa cepat maju.
‘’Selama pengelolaan Indonesia masih seperti sekarang maka lama untuk bisa menjadi maju, karena ada yang keliru,’’ tegasnya.
Salah satu contoh kekeliruan, selama ini pengelolaan ekonomi Indonesia masih pakai cara barat atau liberalisme. Dalam liberalisme yang menerima manfaat besar hanya kaum mapan, sedangkan kaum bawah tertinggal.
Maka Perindo ingin menerapkan ekonomi kerakyatan yang mendorong ekonomi kaum lemah menjadi bergerak maju sehingga Indonesia semakin cepat meraih kemajuan. Nantinya disparitas kaya dan miskin juga akan semakin berkurang.
‘’Jadi tujuan Perindo adalah untuk mempercepat (kemajuan Indonesia). Partai memang sudah banyak, tapi Perindo bukan sekadar untuk meramaikan. Perindo serius ingin membangun Indonesia lebih kuat dan lebih cepat,’’ tegas HT.
Pertama dia ingin membangun infrastruktur partai yang kuat, dengan membentuk kepengurusan dari pusat hingga tingkat ranting di seluruh Indonesia. Kepengurusan yang dari pusat hingga ranting memiliki pemahaman sama tentang hal yang diperjuangkan.
‘’Termasuk kantor, DPW Jawa Tengah dan DPD Kota Semarang sudah kami sediakan kantor yang cukup besar di Jalan Setiabudi 28 Semarang. Kantor ini harus dimanfaatkan untuk mengasah kemampuan dan kegiatan positif lainnya oleh semua pengurus partai dan organisasi sayap partai,’’ timpalnya.
Termasuk membangun infrastruktur, adalah ingin membangun sumber daya manusia yaitu kader dan politisi partai yang memiliki kualitas. Hal ini termasuk dalam rangka membangun pondasi politik di Perindo yang kuat. Karena pondasi politik di Indonesia ini dinilai lemah.
Dengan kader dan politisi yang berkualitas, maka Perindo akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Setiap pengurus di tingkatan masing-masing harus memikirkan bagaimana caranya, agar membuat program-program yang bisa membangun masyarakat jadi produktif.
‘’Harus berpikir progresif, maju. Kalau punya kemampuan maka pengurus ranting juga bisa nanti ‘naik kelas’ ke tingkat kepengurusan di atasnya,’’ tandasnya.
Ketua DPW Perindo Jateng Siswadi Selodipoero mengatakan, pelantikan DPRt di Semarang ini merupakan hari bersejarah. Karena sebelumnya tidak ada satu pun partai di Indonesia yang pengurus rantingnya dilantik langsung oleh ketua umum.
"Ini bukti ketua umum serius ingin membina partai agar mampu memimpin bangsa untuk Indonesia lebih sejahtera,’’ katanya.
Ketua DPD Perindo Kota Semarang Beny Setyono mengatakan, sangat berterima kasih pelantikan DPRt bisa dilakukan langsung oleh ketua umum. Ini tidak pernah dilakukan oleh partai lain. Hal ini akan membuat tidak ada sekat antar pengurus dan membangun hubungan emosional para pengurus ranting dengan ketua umumnya.
Dia mengatakan, akan mensukseskan verifikasi dan memenangkan pemilu tahun 2019. Sebagai barometer Jateng, dia mentargetkan Kota Semarang pada pemilu 2019 tersebut dapat meraih 24 kursi dari 50 kursi di DPRD Kota Semarang. Hal ini butuh komitmen semua anggota untuk mensukseskan pemilu 2019.
Dalam pelantikan ini, juga diserahkan hadiah Liga Futsal Perindo U-17 Kota Semarang oleh HT kepada tim pemenang. Juara I berhasil diraih tim MAN 2 Semarang mendapat hadiah Rp5 juta, juara II tim Bintang Lima hadiahnya Rp2,5 juta, juara III tim Angkringan 27 hadiah Rp1 juta, dan top skor Teguh Prasetya Ekasiwi dari tim MAN 2 sebesar Rp500 ribu.
(sms)