Jambret Tas Wisatawan asal Syiria, Pemuda Pengangguran Dimassa
A
A
A
DENPASAR - Hari Sakti Susanto (27) babak belur diamuk massa di Jalan Benesari, Kuta, Badung, Senin 18 April 2016 malam.
Pria pengangguran itu diamuk massa lantaran menjambret tas wisatawan asal Damascus, Syiria bernama Mazen Tannous.
Anggota kepolisian Polsek Kuta yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan, peristiwa tersebut bahwa sekitar pukul 23.10 Wita korban keluar dari hotel bersama pacarnya mengendarai sepeda motor menuju Jalan Benesari, Kuta, Badung.
Saat melintas di selatan Warung Berasil, korban di pepet oleh seorang pengendara sepeda motor, kemudian langsung menarik paksa tas korban.
"Korban sempat mengejar pelaku dengan dibantu warga dan berhasil menangkapnya. Akhirnya pelaku dibawa ke Polsek Kuta," ungkapnya, Selasa (19/4/2016).
Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp10,3 Juta. Saat ini barang bukti yang diamankan ada 1 buah tas kulit warna coklat, SIM, I buah Phone 5 S, 1 buah Power Bank, uang Rp4.3 juta, kunci sepeda motor, serta ada surat-surat lain.
Kapolsek Kuta, Kompol I Wayan Sumara membenarkan kejadian tersebut. "Benar itu adanya mbak. Kami masih menyelidiki kasus ini. Apa benar dia baru pertama kali menjambret wisatawan," pungkasnya.
Pria pengangguran itu diamuk massa lantaran menjambret tas wisatawan asal Damascus, Syiria bernama Mazen Tannous.
Anggota kepolisian Polsek Kuta yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan, peristiwa tersebut bahwa sekitar pukul 23.10 Wita korban keluar dari hotel bersama pacarnya mengendarai sepeda motor menuju Jalan Benesari, Kuta, Badung.
Saat melintas di selatan Warung Berasil, korban di pepet oleh seorang pengendara sepeda motor, kemudian langsung menarik paksa tas korban.
"Korban sempat mengejar pelaku dengan dibantu warga dan berhasil menangkapnya. Akhirnya pelaku dibawa ke Polsek Kuta," ungkapnya, Selasa (19/4/2016).
Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp10,3 Juta. Saat ini barang bukti yang diamankan ada 1 buah tas kulit warna coklat, SIM, I buah Phone 5 S, 1 buah Power Bank, uang Rp4.3 juta, kunci sepeda motor, serta ada surat-surat lain.
Kapolsek Kuta, Kompol I Wayan Sumara membenarkan kejadian tersebut. "Benar itu adanya mbak. Kami masih menyelidiki kasus ini. Apa benar dia baru pertama kali menjambret wisatawan," pungkasnya.
(nag)