Kelompok Santoso Belum Berhasil Ditangkap, Ini Alasannya

POSO - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Operasi Tinombala 2016 yang sejak digelar pada 10 Januari 2016 belum berhasil menuntaskan keberadaan kelompok Santoso di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Evaluasi itu dilakukan dalam rapat tertutup yang dihadiri Satgas Operasi Tinombala 2016 digelar di Mapolres Poso, Jumat (15/4/2016).

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti kepada wartawan seusai pelaksanaan rapat tertutup itu menjelaskan, dia menerima laporan dari Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudi Sufahriadi terkait perkembangan dan efektivitas pelaksanaan Operasi Tinombala 2016, termasuk di antaranya kendala yang dihadapi di lapangan.

Berdasarkan laporan itu, kemudian ia bisa memberikan masukan masukan untuk efektivitas operasi itu. Badrodin Haiti menegaskan, sejauh ini Satgas Operasi Tinombala telah bekerja secara maksimal dalam tugas mereka memburu kelompok teroris Santoso dan kelompoknya.

Menurut Badrodin, kelompok Santoso belum bisa ditangkap karena mereka menghindari aparat keamanan TNI Polri yang berupaya menangkap mereka.

Perburuan kelompok Santoso di Poso, Sulawesi Tengah sejauh ini belum sepenuhnya berhasil menuntaskan keberadaan kelompok itu meskipun terdapat sekitar 3.000 personel pasukan gabungan TNI-Polri yang dikerahkan untuk melacak keberadaan mereka di hutan pegunungan di Poso, Sulawesi Tengah.