Enam Anggota Polda Sulselbar Jadi Pengedar Sabu
A
A
A
MAKASSAR - Selama operasi Berantas Sindikat Narkotika (Bersinar) 2016, personel Polda Sulselbar berhasil menangkap 249 tersangka dari 159 kasus, sejak 21 Maret hingga 13 April. Empat di antaranya anggota Polri dan dua masih DPO.
Selama gencar dalam pemberantasan narkoba melalui operasi bersinar, Polda Sulselbar terus digenjot melakukan pembersihan sindikat narkoba. Termasuk dalam tubuh institusi penegakan hukum itu.
Menurut Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera, dari operasi yang dilakukan seluruh polres jajaran Polda berhasil menyita setidaknya 5,475 kg narkotika jenis sabu dan sekitar Rp84,059 juta yang diduga hasil transaksi yang dilakukan pengedar.
"Masih ada beberapa hari sebelum operasi bersinar berakhir. Hasil ini menjadi evaluasi bagi kami untuk bisa terus meningkatkan kinerja dalam pemberantasan narkotika di wilayah Polda Sulselbar," ujar Barung, Kamis (14/4/2016).
Selain sabu-sabu juga ditemukan puluhan butir ekstasi, dan lintingan ganja, serta ribuan butir pil G. Menurut Barung, polres terbanyak mengamankan barang bukti masih diduduki Polres Pinrang dengam 3,4 gram sabu, disusul 986,22 gram di Polres Pare-pare.
Wadir Narkoba Polda Sulselbar AKBP Toto Triwibowo menambahkan, dari jumlah tersangka yang berhasil diringkus, empat di antaranya anggota Polri. Bahkan di antaranya masuk daftar pengedar, yakni Brigpol Supardi yang diringkus setelah ditemukan 3,4 kg sabu di rumahnya.
"Selain itu dua diantaranya masih DPO, yakni Brigpol Edy Chandra, anggota Polres Sidrap, dan Aipda Saharuddin, anggota Polres Palopo," pungkasnya.
Selama gencar dalam pemberantasan narkoba melalui operasi bersinar, Polda Sulselbar terus digenjot melakukan pembersihan sindikat narkoba. Termasuk dalam tubuh institusi penegakan hukum itu.
Menurut Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera, dari operasi yang dilakukan seluruh polres jajaran Polda berhasil menyita setidaknya 5,475 kg narkotika jenis sabu dan sekitar Rp84,059 juta yang diduga hasil transaksi yang dilakukan pengedar.
"Masih ada beberapa hari sebelum operasi bersinar berakhir. Hasil ini menjadi evaluasi bagi kami untuk bisa terus meningkatkan kinerja dalam pemberantasan narkotika di wilayah Polda Sulselbar," ujar Barung, Kamis (14/4/2016).
Selain sabu-sabu juga ditemukan puluhan butir ekstasi, dan lintingan ganja, serta ribuan butir pil G. Menurut Barung, polres terbanyak mengamankan barang bukti masih diduduki Polres Pinrang dengam 3,4 gram sabu, disusul 986,22 gram di Polres Pare-pare.
Wadir Narkoba Polda Sulselbar AKBP Toto Triwibowo menambahkan, dari jumlah tersangka yang berhasil diringkus, empat di antaranya anggota Polri. Bahkan di antaranya masuk daftar pengedar, yakni Brigpol Supardi yang diringkus setelah ditemukan 3,4 kg sabu di rumahnya.
"Selain itu dua diantaranya masih DPO, yakni Brigpol Edy Chandra, anggota Polres Sidrap, dan Aipda Saharuddin, anggota Polres Palopo," pungkasnya.
(san)