Ngaku Budayawan, Bupati Purwakarta Datangi Rumah Irma Bule di Karawang

Rabu, 13 April 2016 - 14:20 WIB
Ngaku Budayawan, Bupati...
Ngaku Budayawan, Bupati Purwakarta Datangi Rumah Irma Bule di Karawang
A A A
KARAWANG - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyambangi rumah Irma Bule di Kampung Pawarengan RT 02/11 Desa Dauan Timur, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (13/4/2016). Bupati yang akrab dipanggil Kang Dedi ini mengaku kedatangannya ke rumah penyanyi dangdut yang meninggal dipatuk ular kobra tersebut bukan sebagai kepala daerah, namun sebagai sesama seniman. "Saya datang sebagai budayawan, untuk memberikan bela sungkawa," ujar Kang Dedi.

Saat menyambangi rumah penyanyi dangdut asal Karawang itu, Kang Dedi disambut sejumlah awak media yang saat itu tengah meliput aktivitas keluarga Irma Bule di rumahnya,termasuk ibu kandung Irma dan ketiga anak dan suaminya yang saat itu masih dirundung kepiluan setelah ditinggalkan salah seorang anggota keluarganya.

Kang Dedi mengaku sebagai orang seni dirinya merasa prihatin atas kejadian yang menimpa salah satu seniman lokal daerah Karawang itu. Apalagi peristiwa tragis itu terjadi saat Irma Bule sedang melakukan sebuah pertunjukan.

“Saya prihatin, almarhumah meninggal karena sebab tidak hati-hati saat melakukan pertunjukan. Aksi panggung yang melibatkan binatang buas memang seharusnya mendapatkan perhatian khusus. Semoga ini menjadi pelajaran,” timpal Dedi yang berencana akan ikut Pilgub Jabar mendatang.

Menghindari kejadian serupa, Dedi menegaskan bahwa tidak boleh lagi ada pertunjukan yang melibatkan binatang buas, apalagi ular berbisa, karena menurut dia hal ini sangat bertentangan dengan prinsip alam dan lingkungan.

“Pertunjukan semacam ini sudah lama ada bahkan menjadi tontonan menarik bagi masyarakat tetapi tentu saja harus dilaksanakan secara profesional. Seharusnya dihentikan karena sama saja kita mencerabut binatang dari habitatnya. Tidak boleh ada eksploitasi lagi,”tegas Kang Dedi.

Sementara itu,Mak Encum (55) ibu kandung Irma Bule, mengucapkan terimakasih kepada Kang Dedi yang telah jauh jauh dari Purwakarta datang ke rumahnya. Mak Encum mengaku ikhlas atas meninggal anak bungsunya tersebut. Namun dia masih tidak bisa melupakan penyebab kelalaian yang menyebabkan Irma Bule meninggal. "Terus terang saja saya gak bisa terima, saya merasa anak saya dibunuh," kata Encum.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1531 seconds (0.1#10.140)