Ogah Jakarta Rusak, PDIP Akan Tes Narkoba untuk Balon Gubernur

Ogah Jakarta Rusak, PDIP Akan Tes Narkoba untuk Balon Gubernur
A
A
A
JAKARTA - DPD PDIP DKI Jakarta akan melakukan tes narkoba dan menelusuri track record bakal calon (Balon) Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya balon yang bermasalah.
Wakil Ketua Bidang Kehormatan PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan mengatakan, PDIP sengaja mengumumkan pendaftaran karena menginginkan adanya keterbukaan dikalangan masyarakat akan pencalonan balon gubernur. Untuk mekanisme pencalonan Gubernur dan Wagub DKI Jakarta yang dimiliki PDIP itu telah dilakukan sejak lima tahun lalu dan telah dipakai saat Jokowi-Ahok maju di Pilgub DKI 2012 lalu.
"Jadi sudah cukup baik prosedur mekanismenya, seleksi ini pun kami harapkan dapat kader pemimpin baik untuk Jakarta," kata Pantas Nainggolan, Kamis (7/4/2016) Nainggolan menuturkan, PDIP akan melakukan tes narkoba terhadap seluruh balon.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono menambahkan, tes narkoba terhadap balon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kader bermasalah. Sebab, DPD PDIP tak ingin jika masa depan Jakarta menjadi suram di tangan kader bermasalah tersebut.
"Kami lakukan survei, sehingga kami bisa dapatkan penilaian kualitatif pada tiap calon itu. Kami lakukan tes narkoba, lalu telusuri track record-nya. Kami jaga potensi ke depan, jangan sampai baru saja daftar, tahu-tahu sudah ditangkap KPK misalnya. Itu syarat dari partai juga, intinya kami ingin yang bisa mengusung misi visi partai," tutupnya.
Wakil Ketua Bidang Kehormatan PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan mengatakan, PDIP sengaja mengumumkan pendaftaran karena menginginkan adanya keterbukaan dikalangan masyarakat akan pencalonan balon gubernur. Untuk mekanisme pencalonan Gubernur dan Wagub DKI Jakarta yang dimiliki PDIP itu telah dilakukan sejak lima tahun lalu dan telah dipakai saat Jokowi-Ahok maju di Pilgub DKI 2012 lalu.
"Jadi sudah cukup baik prosedur mekanismenya, seleksi ini pun kami harapkan dapat kader pemimpin baik untuk Jakarta," kata Pantas Nainggolan, Kamis (7/4/2016) Nainggolan menuturkan, PDIP akan melakukan tes narkoba terhadap seluruh balon.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono menambahkan, tes narkoba terhadap balon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kader bermasalah. Sebab, DPD PDIP tak ingin jika masa depan Jakarta menjadi suram di tangan kader bermasalah tersebut.
"Kami lakukan survei, sehingga kami bisa dapatkan penilaian kualitatif pada tiap calon itu. Kami lakukan tes narkoba, lalu telusuri track record-nya. Kami jaga potensi ke depan, jangan sampai baru saja daftar, tahu-tahu sudah ditangkap KPK misalnya. Itu syarat dari partai juga, intinya kami ingin yang bisa mengusung misi visi partai," tutupnya.
(whb)