Qarsing Jual Berlian Murni 222 Gram untuk Bayar Utang Negara

SIDRAP - Nama Qarsing tiba-tiba ramai diperbincangan. Betapa tidak, kakek berusia 75 tahun ini rela menjual berlian pribadi miliknya untuk membantu membayar utang negara yang saat ini menembus angka Rp6 triliun lebih.

Berlian Qarsing ditaksir memiliki berat 222 gram. Qarsing yang dituakan di Desa Bulu Cendrana, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap itu mengaku berlian yang dimilikinya adalah berlian murni.

Saat ditemui di kediamannya, kakek tersebut mengatakan, jika berlian yang puluhan tahun disimpannya itu laku terjual, sebagian dari hasil penjualannya untuk membayar utang negara yang sudah menumpuk.



"Sebagian akan saya gunakan untuk membangun sekolah, pesantren, dan rumah adat di sini (Sidrap) dan Enrekang," katanya, saat berbincang dengan wartawan, Rabu (6/4/2016).

Lelaki berjanggut tersebut menambahkan, keaslian berlian yang dimilikinya itu tak perlu diragukan. Tidak sedikit calon pembeli yang datang dan telah menguji batu bening tersebut. Namun hingga kini, belum ada yang mampu membelinya.

"Penawaran sudah banyak. Tapi belum ada angka yang saya anggap mampu untuk membayar utang negara," terangnya.



Qarsing juga mulai menawarkan berlian tersebut ke luar negeri. Jika ada calon pembeli dari luar negeri yang berminat, dia bahkan mempercayakan Pemerintah Indonesia sebagai pelantara dan boleh langsung mengambil berlian itu dikediamannya.

Sementara itu, salah satu kerabat Qarsing, Andu Anca mengatakan, saat ini Qarsin tengah merintis pembangunan rumah adat bertiang 40 yang diklaim telah menelan dana hingga miliaran rupiah yang seluruhnya berasal dari kantong pribadinya.

"Itu menjadi salah satu alasan Puang (Panggilan keturunan raja dalam adat Bugis) hingga mau rela melepas berlian yang sudah lama disimpannya," terangnya.



Keaslian dari berlian milik Qarsing, katanya tidak perlu diragukan lagi. Sejumlah calon pembeli telah melihatnya dengan membawa alat tes batu mulia. Bahkan, beberapa ahli berlian juga telah membuktikan keaslian batu berlian milik Qarsing.

Warga di desa tersebut, bahkan berharap pemerintah ikut memperhatikan dan mengapresiasi niat Qarsing yang hendak melepas berlian murni miliknya untuk membantu menalangi utang negara.