3 Anggota Dewan Tertangkap Nyabu Nyaris Dipukuli Warga

TERNATE - Tiga orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) tertangkap pesta sabu. Ketiganya adalah Ricardo Hongarta dari PDI Perjuangan, Idrus Suamangon, dan Subhan Buamona dari Partai Hanura.

Saat digelandang petugas Direktorat Reserse Narkoba, dari Kota Ternate, Kabupaten Sula ke Mapolda Maluku Utara, para anggota dewan ini nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan ulah mereka.

Dengan menggunakan Kapal Penumpang (KM) Marin Teratai, ketiga anggota dewan dari Kabupaten Kepulauan Sula itu diangkut ke Mapolda Maluku Utara. Setibanya di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, ketiganya sudah disambut warga yang emosi.

Dengan posisi menunduk sambil menutupi wajah dengan jaket, mereka menuruni KM Marin Teratai. Saat akan diangkut ke dalam mobil polisi, warga yang emosi langsung menyerangnya dengan bogem mentah. Aksi warga yang spontan ini dihalau petugas.

Bersama ketiganya turut empat orang warga yang berperan sebagai kurir dalam pesta sabu itu. Mereka adalah Tono, Wawan, Roy, dan Hasyim. Berbeda dengan anggota dewan yang tampak malu, mereka terlihat biasa saja tanpa ekspresi.

Satu hari sebelumnya, Tim Dit Res Narkoba Polda Maluku Utara mengamankan satu orang anggota DPRD Kepulauan Sula bernama Safaat Lutia dari Partai Bulan Bintang, juga karena terlibat dalam pesta sabu.

Dari tangan pria yang menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan DPRD Kepulauan Sula ini, petugas berhasil menyita barang bukti tiga paket sabu, satu alat isap sabu, bungkusan paket sabu, sandal jepit, dan botol parfum.

Keempat anggota DPRD itu, saat ini tengah ditahan di Mapolda Maluku Utara. Sementara dua orang anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sula La Usman Lahamza dari Partai Gerindra dan Muhammad Joisangaji dari Partai Nasdem, saat ini masih buron.