Pria Bertato Tewas Ditangan Wanita yang Hendak Diperkosanya

Selasa, 29 Maret 2016 - 20:57 WIB
Pria Bertato Tewas Ditangan Wanita yang Hendak Diperkosanya
Pria Bertato Tewas Ditangan Wanita yang Hendak Diperkosanya
A A A
SIDRAP - Maming (45), Warga Desa Mario, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan tewas dengan luka bacok di sekujur tubuh.

Pria bertato itu meregang nyawa oleh seorang wanita yang hendak diperkosanya Yakni RM (24), yang juga bekerja sebagai sales kosmetik, Selasa (29/3/2016).

Di depan penyidik, pelaku menuturkan peristiwa itu bermula saat dirinya menerima pesan singkat melalui short massage service (SMS) dari korban yang menyinggung perasaannya.

"SMS saya terima tengah malam. Saya diajak oleh dia (korban) untuk berhubungan badan. Saat saya tolak, malah dituduh sebagai perempuan nakal dan menghina keluarga saya. Itu yang tidak bisa saya terima," katanya

Meski sempat dilarang oleh orang tuanya, pelaku kemudian berupaya menemui korban yang tinggal di Kompleks SPP NEG Snagma 1 Kulo, untuk mempertanyakan pesan singkat yang dikirim korban padanya.

Bukannya mendapat jawaban, pelaku justru mendapat pelakuan tidak senonoh dari korban.
"Saya dipeluk pelaku. Juga diraba dan hendak memperkosa saya. Saya memberontak dan berusaha melawan," akunya.

Saat itulah, kata pelaku, tanpa sengaja dia mendapat parang panjang milik korban dan langsung mengarahkan ke korban hingga berkali-kali.

Korbanpun tewas di lokasi kejadian. "Saya pulang ke rumah setelah kejadian itu dan kemudian menyerahkan diri ke polisi," jelasnya.

Sementara, Halimah ibu pelaku mengaku sempat mencegat putri sulungnya itu saat akan mendatangi korban.

Tapi tidak dihiraukan oleh pelaku. Namun Halimah tidak menyalahkan putrinya karena pelaku sudah kerap memperlakukan anaknya itu secara tidak sopan.

"Anak kami itu (pelakul) tulang punggung. Dia banyak membantu karena kami hanya menggantungkan hidup dari hasil berkebun. Mungkin karena tiap hari anak kami pergi jualan kosmetik sehingga dianggap perempuan tidak benar," ujarnya.

Terpisah, Kapolres AKBP Anggi Naulifar Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Chandra Yudha Pranata mengatakan, pelaku telah ditahan pihaknya.

Sementara keluarganya yang tinggal di rumah kebun tak jauh dari kediaman korban, ikut diamankan untuk menghindari amuk keluarga korban.

"Motifnya sementara sesuai keterangan pelaku yang mengaku menghabisi korban lantaran merasa terancam dan hendak diperkosa oleh korban. Tapi masih tetap kita dalami," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6524 seconds (0.1#10.140)