Diguyur Hujan Semalaman, Lima Desa Terendam Banjir
Senin, 28 Maret 2016 - 13:12 WIB

Diguyur Hujan Semalaman, Lima Desa Terendam Banjir
A
A
A
SAROLANGUN - Pasca diguyur hujan semalam, lima desa di Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi, terendam banjir. Lima desa tersebut, yakni Desa Temenggung, Desa Monti, Desa Demang, Desa Muaro Sao, dan Desa Panca Karya.
Banjir dadakan ini terjadi akibat meluapnya Sungai Limun, setelah diguyur hujan sejak Minggu 27 Maret 2016 kemarin. Akibat banjir ini, akses jalan menuju desa lumpuh total.
Petugas BPBD Sarolangun dibantu aparat TNI dan Polri, terpaksa menggunakan perahu karet untuk mengecek lokasi banjir. Banjir terparah dialami dua desa, yakni Desa Monti dan Desa Muaro Sao yang mencapai kedalaman 1 sampai 1,5 meter.
Sementara hingga saat ini, masyarakat masih tetap bertahan di rumah masing-masing, walau petugas sudah menyiapkan lokasi untuk evakuasi pengungsi.
Dandim 0420 Sarko Letkol Budiawan Basuki mengatakan, bila saat ini pihaknya bersama petugas yang sedang berada di lokasi memantau jika ada banjir susulan.
"Ya, lima desa terendam akibat meluapnya sungai Limun, kita sudah himbau masyarakat untuk mengungsi, sebab yang kami kwatirkan jika hujan terus mengguyur maka banjir yang lebih besar bisa saja datang," jelas Budiawan.
Banjir dadakan ini terjadi akibat meluapnya Sungai Limun, setelah diguyur hujan sejak Minggu 27 Maret 2016 kemarin. Akibat banjir ini, akses jalan menuju desa lumpuh total.
Petugas BPBD Sarolangun dibantu aparat TNI dan Polri, terpaksa menggunakan perahu karet untuk mengecek lokasi banjir. Banjir terparah dialami dua desa, yakni Desa Monti dan Desa Muaro Sao yang mencapai kedalaman 1 sampai 1,5 meter.
Sementara hingga saat ini, masyarakat masih tetap bertahan di rumah masing-masing, walau petugas sudah menyiapkan lokasi untuk evakuasi pengungsi.
Dandim 0420 Sarko Letkol Budiawan Basuki mengatakan, bila saat ini pihaknya bersama petugas yang sedang berada di lokasi memantau jika ada banjir susulan.
"Ya, lima desa terendam akibat meluapnya sungai Limun, kita sudah himbau masyarakat untuk mengungsi, sebab yang kami kwatirkan jika hujan terus mengguyur maka banjir yang lebih besar bisa saja datang," jelas Budiawan.
(san)