Pekan Depan, Panglima TNI Kunjungi Papua
A
A
A
JAYAPURA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bakalmengunjungi sejumlah wilayah di Papua pada 28-29 Maret 2016.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh Pudji Rahardjo di Jayapura mengatakan, kunjungan Panglima TNI tak terkait penyiapan operasi penegakan hukum pascainsiden penembakan empat warga sipil di Sinak, Kabupaten Puncak, beberapa hari lalu.
Menurutnya, Panglima TNI akan meninjau lokasi jalan yang dikerjakan ratusan personel anggota TNI Angkatan Darat di daerah Mamugu, Kabupaten Nduga, ke Wamena sepanjang 278 kilometer.
Proyek ini merupakan kerja sama TNI AD serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Jalan itu diharapkan dapat membuka keterisolasian dari Wamena, Habema, Kenyam, dan Mamugu.
"Selain proyek jalan, Panglima juga akan mengunjungi Yahukimo dan daerah Skouw Wutung yang merupakan perbatasan Jayapura dan Skouw Wutung," kata Teguh.
Menurutnya, pengerjaan jalan Wamena ke Mamugu yang menghadapi banyak hambatan seperti distribusi BBM dan terjalnya kondisi geografis itu tetap berjalan.
Sekitar 100 personel TNI telah membuka jalan sepanjang 10 km. Pengerjaan jalan itu ditargetkan rampung pada Agustus 2016.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh Pudji Rahardjo di Jayapura mengatakan, kunjungan Panglima TNI tak terkait penyiapan operasi penegakan hukum pascainsiden penembakan empat warga sipil di Sinak, Kabupaten Puncak, beberapa hari lalu.
Menurutnya, Panglima TNI akan meninjau lokasi jalan yang dikerjakan ratusan personel anggota TNI Angkatan Darat di daerah Mamugu, Kabupaten Nduga, ke Wamena sepanjang 278 kilometer.
Proyek ini merupakan kerja sama TNI AD serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Jalan itu diharapkan dapat membuka keterisolasian dari Wamena, Habema, Kenyam, dan Mamugu.
"Selain proyek jalan, Panglima juga akan mengunjungi Yahukimo dan daerah Skouw Wutung yang merupakan perbatasan Jayapura dan Skouw Wutung," kata Teguh.
Menurutnya, pengerjaan jalan Wamena ke Mamugu yang menghadapi banyak hambatan seperti distribusi BBM dan terjalnya kondisi geografis itu tetap berjalan.
Sekitar 100 personel TNI telah membuka jalan sepanjang 10 km. Pengerjaan jalan itu ditargetkan rampung pada Agustus 2016.
(zik)