Partai Perindo Harus Menang untuk Mewujudkan Indonesia Sejahtera

MAKASSAR - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) melantunkan sebuah pantun saat membuka arahannya dalam pelantikan 103 DPC Dapil 2 Sulawesi Selatan (Sulsel), di Makassar.

“Kerajaan Bone selalu dikenang, Sultan Hasanuddin pemimpin yang tegas. Kalau ingin Partai Perindo menang, mari kerja keras dan kerja berkualitas,” ujarnya, Selasa (23/3/2016).

Aksi HT sontak disambut riuh tepuk tangan para kader dan pengurus. Lewat pantun tersebut dia mengingatkan bahwa Partai Perindo bisa tumbuh besar dengan kerja keras seluruh kader dan pengurus.

“Saya minta seluruh kader di sini kerja keras, kerja militan, fokus pada perjuangan. Kita ingin Partai Perindo dibangun di atas pondasi yang kuat dan solid,” tegasnya.

Agar Partai Perindo menjadi partai yang kuat dan mengakar, lanjut HT, struktur harus dibentuk hingga tingkat paling bawah, yakni ranting bahkan TPS. Selain itu, seluruh SDM harus militan dan memahami perjuangan partai.

“Kalau kita punya organisasi yang mengakar, tapi SDM-nya tidak tahu apa yang diperjuangkan, perjuangan tidak akan maksimal. Bukan hanya tahu, tapi meresapi dan menjadi bagian dari perilaku kita, sehingga kita bisa bergandengan tangan untuk satu tujuan yang sama,” tuturnya.

Di hadapan kader dan pengurus Partai Perindo Sulsel, HT menegaskan komitmennya untuk memenangkan Pemilu 2019, baik di daerah maupun nasional.

“Artinya kita harus betul-betul membangun Partai Perindo agar kuat. Tanpa membangun partai yang kuat, mustahil kita bisa memenangkan Pemilu 2019,” ungkapnya.

Menurutnya, Partai Perindo harus memenangkan Pemilu 2019 dan masuk ke sistem pemerintahan agar bisa mengubah Indonesia. Sebab, sudah 70 tahun merdeka, cita-cita dibentuknya NKRI belum sepenuhnya tercapai, yakni mewujudkan masyarakat yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

“Kewajiban kita bersama melanjutkan kemerdekaan, yaitu bagaimana kita bisa membuat bangsa Indonesia makmur,” tuturnya.

Pria asal Jawa Timur ini menambahkan, selama ini Indonesia dibangun dengan konsep yang salah. Pertumbuhan ekonomi Indonesia terfokus pada masyarakat menengah ke atas. Masyarakat yang mapan semakin mapan, sementara masyarakat menengah ke bawah semakin ketinggalan.

“Konsep yang benar, masyarakat menengah ke bawah tumbuhnya lebih tinggi daripada yang menengah ke atas. Selama masyarakat menengah ke atas tumbuh lebih pesat daripada menengah ke bawah, mustahil kita menjadi negara maju,” terangnya.

Agar masyarakat menengah ke bawah, seperti UMKM, nelayan, petani dan buruh tumbuh pesat dan naik kelas, dibutuhkan akses modal mudah dan murah, pelatihan keterampilan dan proteksi. Jika mereka naik kelas, jumlah masyarakat menengah ke atas yang menopang perekonomian Indonesia semakin banyak.

"Semakin banyak penopang ekonomi, semakin cepat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dan Indonesia akan semakin cepat menjadi negara maju. Selama ini ekonomi Indonesia tumbuhnya tidak maksimal karena hanya ditopang sebagian kecil masyarakat,” ucap HT.

Sementara itu, Ketua DPW Partai Perindo Sulsel Sanusi Ramadhan menyatakan, yakin Partai Perindo akan memenangkan Pemilu 2019. Di bawah kepemimpinannya, Partai Perindo Sulsel akan berjuang untuk kemenangan partai berlambang rajawali tersebut.
“Kemenangan kita kelak bukan hanya kemenangan Partai Perindo, tapi kemenangan seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

Dia mengatakan, kedatangan HT yang melantik langsung pengurus DPC menjadi suntikan semangat tersendiri. “Ada kebanggaan besar karena ketum hadir kembali di Sulawesi Selatan menyapa kita semua. Kehadiran ketum memberikan semangat dan berkah. Beliau bersama kita untuk mewujudkan Indonesia sejahtera,” tukasnya.