Warga Temukan Mayat dengan Pisau Masih Menempel di Punggung
A
A
A
Sesosok mayat pria yang diduga korban pembunuhan ditemukan warga di Jalan Sukabagun II, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang tepatnya di dekat sekolah Inaba, Minggu malam (20/3/2016) sekitar pukul 19.30 WIB.
Saat ditemukan, terdapat sejumlah luka bacokan senjata tajam, diantaranya di bagian kepala, leher, luka sayat di bagian pundak belakang dan tangan.
Selain itu ada luka bacok di telapak kaki hingga nyaris putus, bahkan, sebilah pisau juga masih tertancap di bagian tubuh korban.
Saat ini, belum diketahui siapa orang yang diduga korban pembunuhan ini. Namun, dari tubuh korban ditemukan identitas berupa kartu Pemilu yang bertuliskan nam Iryulianto (40) warga Jalan Kasnariansya Nomor 1074, RT 15, RW 05, Kelurahan 20 Ilir D IV, Ilir Timur I dan nama Andi Irawan (39) dengan alamat yang sama.
Informasi yang dihimpun menyebut, korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang sedang melintas.Saat itu, ada warga yang melihat sebuah mobil membuang bungkusan besar ke pinggir jalan tersebut.
"Waktu dilihat ternyata orang. Badannya penuh luka bacok. Waktu itu masih nafas tapi sudah ngorok. Warga tak berani bawa rumah sakit," kata Forum Serikat RT Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Hermawan (50), saat ditemui di lokasi kejadian.
Dia mengatakan, dirinya baru mengetahui adanya penemuan mayat tersebut setelah salah seorang tukang ojek mengabarkannya.
"Tahunya dari tukang ojek sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, kami langsung menginformasikannya ke polisi," ungkapnya.
Mendapatkan laporan tersebut, jajaran Polsek Sukarami bersama Unit Identifikasi dan SPKT Polresta Palembang pun mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Usai melakukan cek TKP, mayat tersebut langsung dibawa ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSMH Palembang.
KA SPKT Polresta Palembang Iptu Cek Mantri mengatakan, belum diketahui pasti identitas korban. Kuat dugaan, korban tewas karena dibunuh.
"Ada dua identitas dikantongnya. Jadi belum diketahui nama dan alamat korban secara pasti. Unit Reskrim akan melakukan penyelidikan," kata Cek Mantri di RSMH Palembang.
Lebih lanjut dikatakannya, saat ini petugas masih berada di lokasi kejadian untuk mencari para saksi yang lain.
"Ada satu pisau lagi ditemukan sekitar 20 meter dari mayat. Diduga adalah korban pembunuhan, tapi yang pasti akan diselidiki dulu," tukas Cek Mantri. Hingga saat ini, belum ada satu pun keluarga korban yang datang ke RSMH Palembang.
Saat ditemukan, terdapat sejumlah luka bacokan senjata tajam, diantaranya di bagian kepala, leher, luka sayat di bagian pundak belakang dan tangan.
Selain itu ada luka bacok di telapak kaki hingga nyaris putus, bahkan, sebilah pisau juga masih tertancap di bagian tubuh korban.
Saat ini, belum diketahui siapa orang yang diduga korban pembunuhan ini. Namun, dari tubuh korban ditemukan identitas berupa kartu Pemilu yang bertuliskan nam Iryulianto (40) warga Jalan Kasnariansya Nomor 1074, RT 15, RW 05, Kelurahan 20 Ilir D IV, Ilir Timur I dan nama Andi Irawan (39) dengan alamat yang sama.
Informasi yang dihimpun menyebut, korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang sedang melintas.Saat itu, ada warga yang melihat sebuah mobil membuang bungkusan besar ke pinggir jalan tersebut.
"Waktu dilihat ternyata orang. Badannya penuh luka bacok. Waktu itu masih nafas tapi sudah ngorok. Warga tak berani bawa rumah sakit," kata Forum Serikat RT Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Hermawan (50), saat ditemui di lokasi kejadian.
Dia mengatakan, dirinya baru mengetahui adanya penemuan mayat tersebut setelah salah seorang tukang ojek mengabarkannya.
"Tahunya dari tukang ojek sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, kami langsung menginformasikannya ke polisi," ungkapnya.
Mendapatkan laporan tersebut, jajaran Polsek Sukarami bersama Unit Identifikasi dan SPKT Polresta Palembang pun mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Usai melakukan cek TKP, mayat tersebut langsung dibawa ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSMH Palembang.
KA SPKT Polresta Palembang Iptu Cek Mantri mengatakan, belum diketahui pasti identitas korban. Kuat dugaan, korban tewas karena dibunuh.
"Ada dua identitas dikantongnya. Jadi belum diketahui nama dan alamat korban secara pasti. Unit Reskrim akan melakukan penyelidikan," kata Cek Mantri di RSMH Palembang.
Lebih lanjut dikatakannya, saat ini petugas masih berada di lokasi kejadian untuk mencari para saksi yang lain.
"Ada satu pisau lagi ditemukan sekitar 20 meter dari mayat. Diduga adalah korban pembunuhan, tapi yang pasti akan diselidiki dulu," tukas Cek Mantri. Hingga saat ini, belum ada satu pun keluarga korban yang datang ke RSMH Palembang.
(sms)