Massa LSM Desak BNN Tuntaskan Kasus Narkoba Bupati Ogan Ilir
A
A
A
PALEMBANG - Puluhan aktivis Gerak LSM Sumsel ini mendesak BNN agar menuntaskan kasus narkoba yang menjerat Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviadi (AWN).
Massa juga meminta BNN untuk memeriksa rumah sakit yang diduga main mata dengan meloloskan bakal calon bupati yang mengikuti tes sebelum pilkada beberapa waktu lalu.
"Kami mengapresiasi dan mendukung BNN. BNN harus memiliki keberanian dalam membongkar kasus-kasus narkoba yang melibatkan pejabat tinggi, pemegang kekuasaan di eksekutif, legislatif, maupun yudikatif," kata Koordinator Aksi Gerak LSM Sumsel Arifin Kalender, Jumat (18/3/2016).
Pihaknya juga meminta agar BNN membeberkan secara terbuka siapa saja pejabat yang terlibat, serta memproses secara hukum.
"Kami juga minta BNN bertindak tegas terhadap AWN yang terlibat narkoba. Bupati harusnya menjadi panutan masyarakat, apa yang dilakukan AWN sudah menyalahi aturan. BNN harus menerapkan tuntutan berat terhadap AWN. Sebab, AWN sudah merusak citra dan memberikan contoh buruk bagi masyarakat," terangnya.
Dikatakan Arifin, pihaknya juga meminta agar BNN memeriksa intensif wakil bupati Ogan Ilir Ilyas Pandji dan mantan Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya yang merupakan ayah dari AWN.
"Sebab, saat penangkapan itu mereka ada di TKP. Mereka patut diduga ikut mengetahui, melindungi, dan tidak melaporkan kejahatan narkoba yang dilakukan AWN. Kami minta mereka diperiksa juga," tegasnya.
Massa juga meminta BNN untuk memeriksa rumah sakit yang diduga main mata dengan meloloskan bakal calon bupati yang mengikuti tes sebelum pilkada beberapa waktu lalu.
"Kami mengapresiasi dan mendukung BNN. BNN harus memiliki keberanian dalam membongkar kasus-kasus narkoba yang melibatkan pejabat tinggi, pemegang kekuasaan di eksekutif, legislatif, maupun yudikatif," kata Koordinator Aksi Gerak LSM Sumsel Arifin Kalender, Jumat (18/3/2016).
Pihaknya juga meminta agar BNN membeberkan secara terbuka siapa saja pejabat yang terlibat, serta memproses secara hukum.
"Kami juga minta BNN bertindak tegas terhadap AWN yang terlibat narkoba. Bupati harusnya menjadi panutan masyarakat, apa yang dilakukan AWN sudah menyalahi aturan. BNN harus menerapkan tuntutan berat terhadap AWN. Sebab, AWN sudah merusak citra dan memberikan contoh buruk bagi masyarakat," terangnya.
Dikatakan Arifin, pihaknya juga meminta agar BNN memeriksa intensif wakil bupati Ogan Ilir Ilyas Pandji dan mantan Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya yang merupakan ayah dari AWN.
"Sebab, saat penangkapan itu mereka ada di TKP. Mereka patut diduga ikut mengetahui, melindungi, dan tidak melaporkan kejahatan narkoba yang dilakukan AWN. Kami minta mereka diperiksa juga," tegasnya.
(san)