Sempat Ditembaki Polisi, Dua Begal Berhasil Kabur
A
A
A
PEKANBARU - Dua begal berhasil merampas tas berisi harta benda korbannya bernama Andri dan teman wanitanya Sri Yunita. Walau sempat dikejar polisi dan ditembaki, namun dua para begal ini berhasil kabur bahkan menendang anggota polisi.
Peristiwa ini terjadi di Jembatan Sei Luar Kelurahan Tembilahan Hilir Kecamatan Tembilahan Kabupaten Inhil, Riau.
"Korban sudah melaporkan kasus ini ke Polres Inhil. Kerugian sekitar Rp 5,7 juta,"kata Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Senin (14/3/2016).
Dari penuturan korban ke polisi, saat ini keduanya sedang melintas di lokasi. Karena lelah, mereka beristirahat di atas jembatan.
Satu itulah datang dua bandit dengan mengendarai sepeda motor. Pelaku langsung menodongkan senjata tajam ke kedua korban. Mereka meminta pasangan ini menyerahkan harta bendanya.
Karena ketakutan, mereka menyerahkan uang dan telpon gengam kepada pelaku. Setelah menguras harta korban, kedua pelaku langsung tancap gas.
Tidak lama kejadian, melintas seorang anggota Polres Inhil Brigadir Masrizal. Kepada anggota Polres Provos Polres Inhil dia menceritakan kasus perampokan itu. Anggota polisi kemudian mengejar kearah para pelaku kabur.
Tidak lama pengejaran, Brigadir Masrizal berhasil menyusul pelaku yang mengendarai sepada sepeda Honda Tiger. Mengetahaui dibuntuti, salah satu pelaku langsung menendang anggota polisi itu. Tidak ayal, Brigadir Andri langsung terjatuh dari motornya.
Namun angota polisi ini tidak menyerah dia kembali mengejar ke dua begal itu. Tidak mau kejadian berulang tepat Jalan Swarna Bumi Tembilahan persissnya di depan rumah dinas Dandim 0314 Inhil, Brigadir Masrizal ini menembaki kedua pelaku.
Namun beberapa muntahan timah yang diarahkan ke pelaku tidak mengenai sasaran. Keduanya terus tancap gas.
"Tepat di jalan Telaga Biru, anggota kita kehilangan jejak . Saat ini kita masih mencari tahu siapa pelakunya," pungkasnya.
Peristiwa ini terjadi di Jembatan Sei Luar Kelurahan Tembilahan Hilir Kecamatan Tembilahan Kabupaten Inhil, Riau.
"Korban sudah melaporkan kasus ini ke Polres Inhil. Kerugian sekitar Rp 5,7 juta,"kata Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Senin (14/3/2016).
Dari penuturan korban ke polisi, saat ini keduanya sedang melintas di lokasi. Karena lelah, mereka beristirahat di atas jembatan.
Satu itulah datang dua bandit dengan mengendarai sepeda motor. Pelaku langsung menodongkan senjata tajam ke kedua korban. Mereka meminta pasangan ini menyerahkan harta bendanya.
Karena ketakutan, mereka menyerahkan uang dan telpon gengam kepada pelaku. Setelah menguras harta korban, kedua pelaku langsung tancap gas.
Tidak lama kejadian, melintas seorang anggota Polres Inhil Brigadir Masrizal. Kepada anggota Polres Provos Polres Inhil dia menceritakan kasus perampokan itu. Anggota polisi kemudian mengejar kearah para pelaku kabur.
Tidak lama pengejaran, Brigadir Masrizal berhasil menyusul pelaku yang mengendarai sepada sepeda Honda Tiger. Mengetahaui dibuntuti, salah satu pelaku langsung menendang anggota polisi itu. Tidak ayal, Brigadir Andri langsung terjatuh dari motornya.
Namun angota polisi ini tidak menyerah dia kembali mengejar ke dua begal itu. Tidak mau kejadian berulang tepat Jalan Swarna Bumi Tembilahan persissnya di depan rumah dinas Dandim 0314 Inhil, Brigadir Masrizal ini menembaki kedua pelaku.
Namun beberapa muntahan timah yang diarahkan ke pelaku tidak mengenai sasaran. Keduanya terus tancap gas.
"Tepat di jalan Telaga Biru, anggota kita kehilangan jejak . Saat ini kita masih mencari tahu siapa pelakunya," pungkasnya.
(nag)