Tabrakan Maut di Pasuruan, Satu Tewas dan Enam Luka
A
A
A
PASURUAN - Sebuah minibus mengangkut tujuh orang yang masih satu keluarga ditabrak bus penumpang umum di Pasuruan, Jawa Timur. Satu orang tewas dan lainnya terluka.
Kecelakaan itu terjadi di jalan raya Probolinggo-Surabaya, tepatnya di Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (13/3/2016) sore.
Korban tewas adalah Bambang Purnomo (50), warga Kapas Madya, Surabaya. Jasadnya ada di kamar mayat RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Sementara lima penumpang minibus yang terluka adalah Sukima (50), Ekowati (47), Hanis Kusuma Hadi (55), Rahmadiniya (13), dan Roisyah (10). Mereka dirujuk ke RSI Masyitoh, Kecamatan Bangil. Mereka mengalami luka parah di bagian kepala, tangan, dan kaki. Satu korban belum dikenali identitasnya, kini dirawat ruang IGD di RSUD Bangil.
Menurut saksi mata, Suswandi, kecelakaan bermula saat minibus yang disopiri Bambang mengangkut rombongan keluarga menyalip kendaraan di depannya dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat.
Kecelakaan tak bisa dihindari karena dari arah berlawanan ada sebuah bus yang disopiri Yunus Hariyanto (50), warga Desa Kandangang, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, mengangkut banyak penumpang.
Mobil minibus terpental ke kiri jalan raya dengan kondisi rusak parah. Sementara, bus mengalami rusak di bagian depan dan kini dibawa ke poslantas terdekat.
Meski begitu, puluhan penumpang bus dan awak bus selamat dari kecelakaan ini.
Kecelakaan itu terjadi di jalan raya Probolinggo-Surabaya, tepatnya di Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (13/3/2016) sore.
Korban tewas adalah Bambang Purnomo (50), warga Kapas Madya, Surabaya. Jasadnya ada di kamar mayat RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Sementara lima penumpang minibus yang terluka adalah Sukima (50), Ekowati (47), Hanis Kusuma Hadi (55), Rahmadiniya (13), dan Roisyah (10). Mereka dirujuk ke RSI Masyitoh, Kecamatan Bangil. Mereka mengalami luka parah di bagian kepala, tangan, dan kaki. Satu korban belum dikenali identitasnya, kini dirawat ruang IGD di RSUD Bangil.
Menurut saksi mata, Suswandi, kecelakaan bermula saat minibus yang disopiri Bambang mengangkut rombongan keluarga menyalip kendaraan di depannya dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat.
Kecelakaan tak bisa dihindari karena dari arah berlawanan ada sebuah bus yang disopiri Yunus Hariyanto (50), warga Desa Kandangang, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, mengangkut banyak penumpang.
Mobil minibus terpental ke kiri jalan raya dengan kondisi rusak parah. Sementara, bus mengalami rusak di bagian depan dan kini dibawa ke poslantas terdekat.
Meski begitu, puluhan penumpang bus dan awak bus selamat dari kecelakaan ini.
(zik)