TNI-Polri Cegah Santoso Keluar dari Poso

Minggu, 13 Maret 2016 - 18:24 WIB
TNI-Polri Cegah Santoso Keluar dari Poso
TNI-Polri Cegah Santoso Keluar dari Poso
A A A
POSO - Aparat keamanan TNI-Polri dalam pengepungan terhadap kelompok Santoso di sekitar hutan pegunungan Desa Torire, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, menjaga ketat jembatan Sungai Lariang di Desa Torire. Bila berhasil menyeberangi Sungai Lariang, kelompok Santoso dikhawatirkan dapat lolos keluar dari Kabupaten Poso.

Sungai Lariang menjadi rintangan alam yang sejauh ini belum berhasil dilewati kelompok Santoso. Keberadaan kelompok Santoso di hutan pegunungan Desa Torire diduga kuat karena berupaya meloloskan diri keluar dari wilayah Kabupaten Poso ke kabupaten lain.

Sungai Lariang dengan lebar 40 hingga 80 meter paling mungkin dapat diseberangi di wilayah Desa Torire karena di desa itu terdapat tiga jembatan penyeberangan.

Kini, masih ada dua jembatan yang tersisa yaitu satu buah berupa jembatan gantung dan satunya lagi merupakan jembatan baja yang dibangun untuk perlintasan kendaraan umum.

Kedua jembatan itu kini dijaga ketat 1x24 jam oleh personel TNI bersenjata lengkap seperti yang terlihat di jembatan konstruksi baja, Minggu (13/3/2016).

Di jembatan untuk perlintasan kendaraan menuju ibu kota Kecamatan Lore Tengah itu ada sebuah palang kayu dengan sejumlah anggota personel TNI dari Yonif 303 Raider Garut, Jawa Barat. Mereka memeriksa identitas serta barang bawaan setiap pelintas jalan baik yang masuk maupun keluar Desa Torire.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari aparat keamanan di lokasi, bila kelompok Santoso berhasil menyeberangi Sungai Lariang, akan membuka jalur pelarian yang lebih luas ke arah hutan pegunungan di wilayah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Pengepungan yang melibatkan ribuan personel gabungan TNI-Polri di wilayah itu, sudah berlangsung dua minggu terakhir.

Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan dalam kunjungan kerja ke Poso pada 9 Maret 2016 menyebutkan, kelompok Santoso saat ini tinggal 39 orang.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7128 seconds (0.1#10.140)
pixels