Pasca-Longsor, Bangunan di Cipanas Harus Ditata Ulang

Kamis, 10 Maret 2016 - 12:21 WIB
Pasca-Longsor, Bangunan...
Pasca-Longsor, Bangunan di Cipanas Harus Ditata Ulang
A A A
BANDUNG - Longsor di kawasan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang mengakibatkan ambruknya Hotel Club Bali mendapat perhatian serius dari Pemprov Jawa Barat. Hal serupa jangan sampai terulang.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan kemungkinan Hotel Club Bali saat dibangun tidak masalah dari segi struktur tanah dan geologisnya.

"Tapi kan geologi berubah-ubah. Mungkin saat dulu ada izin (membangun hotel), di situ tidak ada masalah. Mungkin sekarang ada perubahan," kata Aher di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (10/3/2016).

Dia mengakui, peristiwa tersebut menjadi pelajaran. Sehingga ke depan perlu tindakan preventif atau pencegahan agar tidak terjadi lagi longsor yang mengakibat jatuhnya nyawa.

"Tentu daerah situ sudah daerah merah, tidak boleh lagi ada pembangunan hotel. Itu sudah merah otomatis (setelah terjadi longsor) karena longsor itu menandakan ada bahaya," jelasnya.

Ia menegaskan, apa yang terjadi membuat pihaknya berpikir untuk menata ulang kawasan tersebut. Sehingga peruntukannya sesuai kegunaan lahan dan tidak membahayakan.

Rujukan untuk penataan kawasan itu nantinya sesuai dengan aturan tentang tata ruang dan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). "Nanti daerah itu ditata ulang kembali," tegas Aher.

Disinggung soal bangunan selain Hotel Club Bali yang ada di lokasi, ia akan segera berkoordinasi dengan Pemkab Cianjur. "Kita lihat dulu. Nanti kita koordinasi dengan Pemkab Cianjur. Karena izin di situ diurus sama Pemkab Cianjur," tandasnya.

Seperti diketahui, bencana tanah longsor yang menimpa Gotel Club Bali di dalam kawasan Vila Kota Bunga, Desa Palasari, Cipanas, Cianjur, Rabu (9/3/2016) dini hari.

Hingga hari ini, tiga orang masih tertimbun dan belum ditemukan. Sementara, delapan orang berhasil dievakuasi. Dua di antara korban yang berhasil dievakuasi itu mengalami luka berat.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7851 seconds (0.1#10.140)