Oknum Guru di Medan Cabuli Muridnya di Kamar Mandi
A
A
A
MEDAN - Salah seorang guru berinisial TH (39) di Jalan Kapten Muslim, Helvetia dilaporkan ke Polsekta Helvetia karena melakukan pelecehan seksual terhadap siswanya yang duduk di Kelas V SD.
Informasi yang diperoleh, pelecehan seksual TH terjadi pada Selasa 8 Maret 2016 siang. Saat itu, korban diajak pelaku ke rumahnya untuk mengikuti les private. Saat itu korban diajak ke kamar mandi dan dilecehkan pelaku.
Puas melampiaskan nafsu birahinya, korban pulang ke rumahnya. Sesampai di rumah, korban menceritakan apa yang dilakukan oleh oknum guru itu. Mendengar cerita itu, ibu korban kaget dan tak bisa menahan emosi.
Sang ibu pun melaporkannya ke Polsekta Helvetia. Sumber yang beredar di Polsekta Helvetia, selain korban ada siswa lainnya yang menjadi korban TH, jumlahnya mencapai tiga orang. Ketiga adalah teman-teman dari korban.
Kapolsekta Helvetia Kompol Hendra ET ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Kami menduga ada korban lainnya yang jadi korban dari oknum guru ini," terang mantan Wakasat Reskrim Polresta Medan ini, Rabu (9/3/2016).
Sementara orang tua siswa yang jadi korban nafsu bejat oknum guru ini enggan memberikan komentarnya. Usai membuat laporan di Polsekta Helvetia, dia langsung meninggalkan kantor polisi.
Informasi yang diperoleh, pelecehan seksual TH terjadi pada Selasa 8 Maret 2016 siang. Saat itu, korban diajak pelaku ke rumahnya untuk mengikuti les private. Saat itu korban diajak ke kamar mandi dan dilecehkan pelaku.
Puas melampiaskan nafsu birahinya, korban pulang ke rumahnya. Sesampai di rumah, korban menceritakan apa yang dilakukan oleh oknum guru itu. Mendengar cerita itu, ibu korban kaget dan tak bisa menahan emosi.
Sang ibu pun melaporkannya ke Polsekta Helvetia. Sumber yang beredar di Polsekta Helvetia, selain korban ada siswa lainnya yang menjadi korban TH, jumlahnya mencapai tiga orang. Ketiga adalah teman-teman dari korban.
Kapolsekta Helvetia Kompol Hendra ET ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Kami menduga ada korban lainnya yang jadi korban dari oknum guru ini," terang mantan Wakasat Reskrim Polresta Medan ini, Rabu (9/3/2016).
Sementara orang tua siswa yang jadi korban nafsu bejat oknum guru ini enggan memberikan komentarnya. Usai membuat laporan di Polsekta Helvetia, dia langsung meninggalkan kantor polisi.
(san)