Pilkada Banten, Tim Rano Ambil Formulir Cagub PDIP
Pilkada Banten, Tim Rano Ambil Formulir Cagub PDIP
A
A
A
SERANG - Gubernur Banten Rano Karno mengambil formulir pendaftaran penjaringan Calon Gubernur Banten 2017 di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Banten.
Ketua DPD PDIP Banten HM Sukira membenarkan, tim sukses Rano Karno sudah mengambil formulir di kantor sekertariat DPD PDIP Banten, Jalan Lingkar Selatan, Ciracas, Kota Serang Banten.
"Iyah tadi timnya (Rano) sudah mengambil formulir, yang datang ada lima orang ke kantor," kata Sukira, kepada wartawan, Selasa (8/3/2016).
Dia menjelaskan, batas penyerahan formulir pendaftaran calon gubernur ditenggat hingga 16 Maret 2016. "Masih terbuka untuk yang lain mendaftarkan diri, bisa mendaftarkan di DPC, DPD, bahkan DPP. Semoga ada 10-15 orang yang daftar," terangnya.
Untuk diketahui, pasangan Atut dan Rano Karno yang diusung Partai Golkar, PDIP, PAN, Hanura, dan Gerindra memenangkan pemilihan Gubernur Banten.
Dalam sidang pleno KPU 30 Oktober 2012 disebutkan, pasangan Atut-Rano unggul dengan menguasai 49,65% suara atau berhasil mengumpulkan 2.136.035 suara. Namun di tengah perjalanan memimpin Banten, Ratu Atut tersangkut kasus suap Pilkada Lebak.
Secara otomatis, Rano diangkat sebagai Plt Gubernur Banten, sebelum dilantik Jokowi menjadi Gubernur Banten di istana negara tanggal 12 Agustus 2015.
Ketua DPD PDIP Banten HM Sukira membenarkan, tim sukses Rano Karno sudah mengambil formulir di kantor sekertariat DPD PDIP Banten, Jalan Lingkar Selatan, Ciracas, Kota Serang Banten.
"Iyah tadi timnya (Rano) sudah mengambil formulir, yang datang ada lima orang ke kantor," kata Sukira, kepada wartawan, Selasa (8/3/2016).
Dia menjelaskan, batas penyerahan formulir pendaftaran calon gubernur ditenggat hingga 16 Maret 2016. "Masih terbuka untuk yang lain mendaftarkan diri, bisa mendaftarkan di DPC, DPD, bahkan DPP. Semoga ada 10-15 orang yang daftar," terangnya.
Untuk diketahui, pasangan Atut dan Rano Karno yang diusung Partai Golkar, PDIP, PAN, Hanura, dan Gerindra memenangkan pemilihan Gubernur Banten.
Dalam sidang pleno KPU 30 Oktober 2012 disebutkan, pasangan Atut-Rano unggul dengan menguasai 49,65% suara atau berhasil mengumpulkan 2.136.035 suara. Namun di tengah perjalanan memimpin Banten, Ratu Atut tersangkut kasus suap Pilkada Lebak.
Secara otomatis, Rano diangkat sebagai Plt Gubernur Banten, sebelum dilantik Jokowi menjadi Gubernur Banten di istana negara tanggal 12 Agustus 2015.
(san)
Explore More