Polisi Tegaskan Korban Saipul Jamil Tak Cari Sensasi

Polisi Tegaskan Korban Saipul Jamil Tak Cari Sensasi
A
A
A
JAKARTA - Polres Jakarta Utara tidak begitu yakin bila MD remaja yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual Saipul Jamil hanya mencari sensasi. Pasalnya, MD langsung melapor dan membuat berita acara pemeriksaan (BAP) ke polisi.
Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Daniel Bolly Tifaona mengatakan, MD yang diduga sebagai korban pelecehan seksual pedangdut Saipul Jamil murni korban dan bukan sekedar mencari sensasi. "Tidak sensasi kok. Habis BAP dia langsung pulang. Kalau cari sensasi kan mereka nongol di TV. Saya sebagai penyidiknya mengatakan bahwa dia benar korban dan bukan cari sensasi ya," kata Bolly saat dihubungi Sindonews, Sabtu (5/3/2016).
Bolly melanjutkan meskipun tidak ada saksi yang melihat, namun penyidik akan terus mencari cara lain untuk membuktikan. Hal ini dilakukan lantaran Saipul Jamil menganggap korban mengada-ada dan hanya untuk mencari perhatian masyarakat.
"Kita berpikir saja, orang melakukan hal seperti itu kebanyakan tidak ada saksi. Kemudian dengan tidak ada saksi itu apa kita jadi lemah? Tidak kan," terangnya.
Bolly berjanji penyidik akan mengungkap kasus yang diduga melibatkan mantan suami Dewi Persik itu. "Kita tidak hanya menggunakan keterangan dari saksi saja untuk mengungkap kasusnya. Tapi akan kita buktikan secara ilmiah juga. Sekali lagi saya minta korban jangan dibilang cari sensasi. Kasihan dong masa sudah jadi korban dibilang cari sensasi," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan korban bernama MD (20) mendatangi Polres Jakarta Utara pada Senin 29 Februari 2016 bersama kuasa hukumnya Priyo Jatmiko. Ia pun membuat laporan soal dugaan pencabulan yang dilakukan Saipul Jamil terhadap dirinya.
Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Daniel Bolly Tifaona mengatakan, MD yang diduga sebagai korban pelecehan seksual pedangdut Saipul Jamil murni korban dan bukan sekedar mencari sensasi. "Tidak sensasi kok. Habis BAP dia langsung pulang. Kalau cari sensasi kan mereka nongol di TV. Saya sebagai penyidiknya mengatakan bahwa dia benar korban dan bukan cari sensasi ya," kata Bolly saat dihubungi Sindonews, Sabtu (5/3/2016).
Bolly melanjutkan meskipun tidak ada saksi yang melihat, namun penyidik akan terus mencari cara lain untuk membuktikan. Hal ini dilakukan lantaran Saipul Jamil menganggap korban mengada-ada dan hanya untuk mencari perhatian masyarakat.
"Kita berpikir saja, orang melakukan hal seperti itu kebanyakan tidak ada saksi. Kemudian dengan tidak ada saksi itu apa kita jadi lemah? Tidak kan," terangnya.
Bolly berjanji penyidik akan mengungkap kasus yang diduga melibatkan mantan suami Dewi Persik itu. "Kita tidak hanya menggunakan keterangan dari saksi saja untuk mengungkap kasusnya. Tapi akan kita buktikan secara ilmiah juga. Sekali lagi saya minta korban jangan dibilang cari sensasi. Kasihan dong masa sudah jadi korban dibilang cari sensasi," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan korban bernama MD (20) mendatangi Polres Jakarta Utara pada Senin 29 Februari 2016 bersama kuasa hukumnya Priyo Jatmiko. Ia pun membuat laporan soal dugaan pencabulan yang dilakukan Saipul Jamil terhadap dirinya.
(whb)