Antisipasi Banjir di Tol Tangerang-Merak, BPBD Pantau Bendungan Pamarayan
A
A
A
SERANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten terus melakukan pemantauan ketinggian air di Bendungan Pamarayan, Kabupaten Serang. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi terjadinya luapan air dari Sungai Ciujung yang dapat merendam jalan Tol Tangerang- Merak.
"Kita terus pantau ketinggian air di Bendungan Pamarayan. Petugas terus siaga 24 jam, dikhawatirkan kejadian banjir di jalur tol terjadi kembali, terutama di wilayah Kragilan dan Undar Andir," kata Kepala BPBD Banten Sumawijaya, Selasa (1/3/2016)
Sumawijaya menjelaskan, hingga saat ini, ketinggian air di Bendungan Pamarayan masih normal walaupun curah hujan tinggi. Ketinggian air masih berada di angka 70 sentimeter.
"Jika naik dari 80-100 sentimeter biasanya luapan akan sampai melalui jalan tol."
Berdasarkan laporan yang diterima dari masing-masing daerah seperti Kota Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Cilegon, beberapa titik mulai tergenang air.
"Banten saat ini statusnya siaga darurat bencana alam."
"Kita terus pantau ketinggian air di Bendungan Pamarayan. Petugas terus siaga 24 jam, dikhawatirkan kejadian banjir di jalur tol terjadi kembali, terutama di wilayah Kragilan dan Undar Andir," kata Kepala BPBD Banten Sumawijaya, Selasa (1/3/2016)
Sumawijaya menjelaskan, hingga saat ini, ketinggian air di Bendungan Pamarayan masih normal walaupun curah hujan tinggi. Ketinggian air masih berada di angka 70 sentimeter.
"Jika naik dari 80-100 sentimeter biasanya luapan akan sampai melalui jalan tol."
Berdasarkan laporan yang diterima dari masing-masing daerah seperti Kota Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Cilegon, beberapa titik mulai tergenang air.
"Banten saat ini statusnya siaga darurat bencana alam."
(zik)