Belasan Warga Kulon Progo Disengat Lebah

Selasa, 01 Maret 2016 - 13:57 WIB
Belasan Warga Kulon Progo Disengat Lebah
Belasan Warga Kulon Progo Disengat Lebah
A A A
KULON PROGO - Belasan warga Panjatan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi korban sengatan lebah. Lebah yang dikenal dengan sebutan Tawon Ndas ini menyerang warga yang melintas dan tinggal di sekitar Jembatan Batik, Pedukuhan II Panjatan.

Puluhan lebah yang mengamuk ini berasal dari sarang yang terdapat di atap rumah Sastro yang tinggal di sebelah barat Jembatan Batik. Sarang dengan diameter sekitar setengah meter dan panjang satu meter ini rusak pada sisi luar.

Akibatnya, ketika terjadi hujan, sebagian atap ini ambrol dan sarang ini menganga. Lebah itu pun mengamuk dan terbang rendah di sekitar rumah. "Ada belasan warga di sekitar lokasi dan pengguna jalan yang tersengat," jelas Babinkamtibmas Desa Panjatan Bripka Widi Sriyono, Selasa (1/3/2016).

Menurutnya, lebah yang mengamuk sejak Senin (29/2/2016) sore itu hingga kini masih banyak yang beterbangan dan menyengat warga yang ada di sekitar lokasi.

Tidak sedikit yang dilarikan ke puskesmas Panjatan untuk mendapatkan perawatan medis. Bahkan ada yang sudah melaporkan kepada polisi di Polsek Panjatan.

Polisi, kata dia, juga sudah berkoordinasi dengan Tim SAR Kulon Progo untuk menangani masalah ini. Beberapa warga terpaksa mengungsi, karena takut serangan lebah kian menggila, termasuk cucu dan menantu pemilik rumah yang ada sarang lebahnya.

"Jalan di samping jembatan kita tutup, agar tidak ada warga yang melintas," terangnya.

Pemilik rumah, Yuni Retno Wulandari mengaku tidak tahu pasti sejak kapan lebah itu bersarang. Selama ini lebah yang ada di sisi atap bagian luar ini tidak pernah mneyengat warga. Baru ketika ada hujan dan sarangnya ambrol, banyak lebah terbang rendah dan menyengat warga.

"Saya terpaksa mengungsi bersama anak saya. Hanya mertua yang berani tinggal di rumah," jelas Yuni.

Salah seorang korban, Samini, mengaku terkena sekitar lima sengatan lebah di punggung belakang dan tangan kirinya. Saat itu dia tengah melintas di dekat jembatan. Tiba-tiba, ada lebah mengejar dan langsung menyengatnya.

"Rasanya itu panas dan ngilu, ini masih lebam," jelas Samini.

Selain Samini, sang cucu bernama Ardhika yang berusia 9 tahun juga ikut tersengat. Bahkan karena panas dan ngilu, dia sempat diperiksa tim medis di Puskesmas Panjatan.

"Karena masih sakit dia tidak sekolah," jelasnya.

Korban yang lain, Ratini, mengatakan lebah yang mengamuk sempat terbang hingga 50 meter. Dirinya juga terkena sengatan ketika berada di dalam rumah. Nasib apes juga dialami pembeli gorengan di depan rumahnya yang saat antre membeli juga terkena sengatan lebah.

"Pakai jaket saja tembus dan tersengat sampai dalam."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5351 seconds (0.1#10.140)