Ayah Kandung Angeline Anggap Hukuman Margareta Terlalu Ringan
Ayah Kandung Angeline Anggap Hukuman Margareta Terlalu Ringan
A
A
A
DENPASAR - Ayah kandung Engeline Margriet Megawe (Angeline), Rosidik tidak puas dan kecewa dengan putusan hakim yang memvonis terdakwa Margriet Christina Megawe (Margareta) penjara seumur hidup.
"Saya tidak puas sama sekali. Seharusnya dia dihukum mati, bukan seumur hidup," katanya, di Denpasar, Selasa (1/3/2016).
Menurut Rosidik, Margareta terlalu kejam memperlakukan Angeline. Pihaknya masih berharap hukuman mati itu terjadi. Seperti diketahui, Margareta akan mengajukan banding.
"Saya masih berdoa dan berharap dia dihukum mati. Dia katanya mau banding, siapa tahu dengan banding ini justru hakim akan memberikan hukuman yang lebih berat lagi," terangnya.
Meskipun vonis Margareta sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), pihaknya masih belum terima. "Belum terima saya, anak saya diperlakukan begitu, tapi dia cuma mendapatkan hukuman seperti itu. Terlalu ringan buat dia," paparnya.
Sementara itu, hukuman untuk terdakwa Agus Tae Hamda May dianggapnya sudah pantas. "Agus sudah pantas dia dapatkan. Kenapa dia tahu ada pembunuhan itu dia diam saja," jelasnya.
Seperti diketahui bahwa Agus divonis 10 tahun penjara, sementara Margareta divonis hukuman seumur hidup.
"Saya tidak puas sama sekali. Seharusnya dia dihukum mati, bukan seumur hidup," katanya, di Denpasar, Selasa (1/3/2016).
Menurut Rosidik, Margareta terlalu kejam memperlakukan Angeline. Pihaknya masih berharap hukuman mati itu terjadi. Seperti diketahui, Margareta akan mengajukan banding.
"Saya masih berdoa dan berharap dia dihukum mati. Dia katanya mau banding, siapa tahu dengan banding ini justru hakim akan memberikan hukuman yang lebih berat lagi," terangnya.
Meskipun vonis Margareta sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), pihaknya masih belum terima. "Belum terima saya, anak saya diperlakukan begitu, tapi dia cuma mendapatkan hukuman seperti itu. Terlalu ringan buat dia," paparnya.
Sementara itu, hukuman untuk terdakwa Agus Tae Hamda May dianggapnya sudah pantas. "Agus sudah pantas dia dapatkan. Kenapa dia tahu ada pembunuhan itu dia diam saja," jelasnya.
Seperti diketahui bahwa Agus divonis 10 tahun penjara, sementara Margareta divonis hukuman seumur hidup.
(san)
Explore More