Ditikam Teman saat Pesta Miras, Martin Tewas dengan Usus Terburai
A
A
A
MANADO - Martin Kalamu (34), warga Lingkungan V Kelurahan Kairagi Weru ditemukan tewas dengan usus terburai di belakang Universitas Nusantara, Senin (29/2/2016) dini hari.
Mendapat informasi tersebut, Tim Buser Polsek Tikala langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi.
Dari hasil pengembangan, diketahui, malam sebelum kejadian, korban sempat bersitegang dengan tetangga, sekaligus rekan kerjanya, Deny (26), yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan.
Tujuh jam kemudian, Deny pun lalu diringkus tanpa perlawanan dikediamannya. Dari pengakuan pelaku, pembunuhan itu dilakukan karena dia tak mampu menahan emosi terhadap korban yang terus membentak dan menekannya.
"Kita tidak sengaja membuang puntung rokok dan mengenai tangan korban saat pesta miras. Kita sudah minta maaf, namun korban terus mengintimidasi saya," tuturnya.
Gelap mata, pelaku lalu menunggu saat situasi sunyi lalu menyergap korban dan mengarahkan pisau badik yang dibawanya ke bagian perut korban dan langsung melarikan diri.
Korban sempat berupaya menyelamatkan diri dan berlari menjauhi pelaku. Namun akibat luka tikaman yang parah, akhirnya korban pun tewas.
Kapolsek Tikala Iptu J Pagayang membenarkan adanya kejadian dan penangkapan tersebut. "Pelaku sudah kita amankan, motif sementara hanya karena masalah sepele, selisih paham karena pelaku secara tak sengaja membuang puntung rokok yang mengenai korban," pungkasnya.
Mendapat informasi tersebut, Tim Buser Polsek Tikala langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi.
Dari hasil pengembangan, diketahui, malam sebelum kejadian, korban sempat bersitegang dengan tetangga, sekaligus rekan kerjanya, Deny (26), yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan.
Tujuh jam kemudian, Deny pun lalu diringkus tanpa perlawanan dikediamannya. Dari pengakuan pelaku, pembunuhan itu dilakukan karena dia tak mampu menahan emosi terhadap korban yang terus membentak dan menekannya.
"Kita tidak sengaja membuang puntung rokok dan mengenai tangan korban saat pesta miras. Kita sudah minta maaf, namun korban terus mengintimidasi saya," tuturnya.
Gelap mata, pelaku lalu menunggu saat situasi sunyi lalu menyergap korban dan mengarahkan pisau badik yang dibawanya ke bagian perut korban dan langsung melarikan diri.
Korban sempat berupaya menyelamatkan diri dan berlari menjauhi pelaku. Namun akibat luka tikaman yang parah, akhirnya korban pun tewas.
Kapolsek Tikala Iptu J Pagayang membenarkan adanya kejadian dan penangkapan tersebut. "Pelaku sudah kita amankan, motif sementara hanya karena masalah sepele, selisih paham karena pelaku secara tak sengaja membuang puntung rokok yang mengenai korban," pungkasnya.
(nag)