Batang Pertahankan ISO 27001

Senin, 29 Februari 2016 - 22:16 WIB
Batang Pertahankan ISO 27001
Batang Pertahankan ISO 27001
A A A
BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang kembali meraih penghargaan ISO 27001 Tahun 2015 dari Perwakilan Indonesia ACS Regristars United Kingdom England. Penghargaan itu sudah pernah didapatkan oleh pemkab setempat tahun sebelumnya.

Lead Auditor Perwakilan Indonesia ACS Regristrars United Kingdom England Daniel Primawanto mengatakan terkait kemampuan suatu organisasi untuk mengelola keamanan informasi.

Menurutnya, sertifikasi ISO 27001 tersebut merupakan hasil kerja keras dari Pemkab Batang, khususnya Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo). Sebab, selama ini yang mengurusi layanan pengadaan sistem elektronik (LPSE) di Kabupaten Batang.

"Ucapan selamat kepada Pemkab Batang saya khususkan kepada Dishubkominfo, yang selama ini mengelola sistem LPSE Batang. Tanpa kerja keras dan keseriusan mereka, prestasi ini juga akan sulit diraih," katanya.

Menurutnya, Kabupaten Batang merupakan salah satu dari tiga daerah yang mendapatkan penghargaan serupa. Pihaknya mengaku mencoba menelusuri seluruh SKPD yang ada di Indonesia yang menyelenggarakan LPSE. Namun, hingga hari ini belum ada yang bisa mendapatkan pengakuan yang sama dengan Kabupaten Batang.

"Tiga daerah itu yakni LPSE Pemkot Surabaya, Pemprov Jabar, dan Kabupaten Batang. Banyak effort dari SKPD terutama penyelenggara LPSE, itu sebagai pesan bagi Batang, berarti daerah lain tidak diam. Sebab adalah suatu kebanggaan suatu daerah bisa mengelola LPSE itu dengan baik," terangnya.

Dijelaskan, penghargaan tersebut membuktikan bahwa Diskominfo Kabupaten Batang bisa mengelola keamanan informasi, sehingga membuktikan Dishubkominfo Kabupaten Batang mampu mengelola kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan informasi yang ada dalam sistem LPSE tersebut.

"Mungkin dalam banyak hal saat masyarakat bicara pengadaan, ada kata-kata miring bahwa sistem itu dikendalikan manusia dan semuanya bisa diatur. Hal ini bisa dibantah, sistem ini ada pengawalnya yakni sistem manajemen keamanan informasi yang diakui oleh pihak ketiga dan independen, itu penting. Dalam ketentuan ISO ini, datanya harus utuh dan bersifat rahasia atau bisa diakses oleh orang-orang tertentu, dan data itu bisa tersedia untuk semua orang," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo mengaku senang bisa mempertahankan sertifikat ISO 27001 tersebut. Sebab, menurutnya lebih sulit mempertahankan dibanding meraihnya.

"Apa pun itu, bukan penghargaan yang utama/target. Itu akan berbanding sama dengan apa yang anda kerjakan, sapa nandur ya panen (siapa menanam, dia yang menuai). Jadi ini hasil dari apa yang kita semua lakukan," ujarnya.

Pihaknya berharap ke depan lebih baik lagi. Sebab, sistem kompetisi ke depan akan lebih ketat.

"Ini sebagai momentum untuk bisa koreksi diri dengan baik. Sementara kami bentengi dengan menolak orang-orang yang mengatasnamakan saya, kemudian saya buat pakta integritas, saya buat sistem, dan hasil proyek dilakukan uji lab oleh UNNES," katanya.

Menurutnya, ISO 27001 merupakan komitmen yang terbaik. Sebab, hal itu sebagai jawaban dari tuntutan reformasi dan tuntutan masyarakat Batang.

"Problem terbesar hampir seluruh pemda yang ada yakni menyinkronkan sistem dengan SDM yang ada, sehingga bisa berjalan bersama. Sistem yang bagus tidak akan jalan kalau tidak diimbangi SDM dan sebaliknya," tandasnya.

Pihaknya menegaskan, penghargaan tersebut adalah hasil kinerja seluruh jajarannya, terutama jajaran yang menangani langsung LPSE Kabupaten Batang yakni Dishubkominfo dan Unit Layanan Pengadaan (ULP). Namun hal itu merupakan kinerja dari seluruh jajarannya.

"Ini yang hebat bukan saya, bukan Pak Wabup, bukan Pak Sekda. Tapi Anda semua (jajaran PNS), terutama yang menggawangi LPSE yakni Dishubkominfo untuk sistemnya, dan yang menjaga adalah ULP, bagaimana jaga uang tidak bocor ke mana-mana, tidak terkorupsi, independen dan terbuka. Saya minta Pak Sekda untuk perhatikan promosi keduanya (Dishubkominfo dan ULP)," tegasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3167 seconds (0.1#10.140)