Kabur ke Bengkulu, Pembunuh Sadis Dibekuk Polisi Dumai
A
A
A
PEKANBARU - Polresta Dumai, Riau berhasil membekuk pembunuh sadis dengan korbannya Dalena (33). Pelaku berinisial IG (23) ditangkap Tim Buser di tempat persembunyiannya di Jalan Sadang depan SMA 7 Lingkar Barat, Bengkulu.
Kapolresta Dumai AKBP Suwoyo mengatakan tersangka berhasil diketahui persembunyian setelah diintai sekitar 10 hari oleh anggotanya.
"Usai membunuh korbannya, ternyata tersangka kabur ke kampung halamannya di Bengkulu. Saat ini tersangka dalam perjalannya menuju Dumai," terang AKBP Suwoyo.
Penangkapan terhadap tersangka IG tidak hanya dilakukan Polresta Dumai, tetapi dibantu juga oleh pihak Polsek Gading Cempaka, Polda Bengkulu.
"Saat ini kita belum mengetahui apa motif mengapa tega menghabisi nyawa korban karena pelaku belum kita periksa," ucap Suwoyo.
Seperti diketahui korban Dalena ditemukan tewas di kamar mandi tempat kosnya jalan Meranti Darat, Kota Dumai pada 16 Febuari 2016 lalu.
Saat ditemukan, kondisi korban mengenaskan. Terdapat beberapa luka tusuk ditubuhnya. Selain itu saat ditemukan warga, kondisi kaki dan tangan korban terikat. Sedangkan kepala dijerat dengan menggunakan tali.
Kapolresta Dumai AKBP Suwoyo mengatakan tersangka berhasil diketahui persembunyian setelah diintai sekitar 10 hari oleh anggotanya.
"Usai membunuh korbannya, ternyata tersangka kabur ke kampung halamannya di Bengkulu. Saat ini tersangka dalam perjalannya menuju Dumai," terang AKBP Suwoyo.
Penangkapan terhadap tersangka IG tidak hanya dilakukan Polresta Dumai, tetapi dibantu juga oleh pihak Polsek Gading Cempaka, Polda Bengkulu.
"Saat ini kita belum mengetahui apa motif mengapa tega menghabisi nyawa korban karena pelaku belum kita periksa," ucap Suwoyo.
Seperti diketahui korban Dalena ditemukan tewas di kamar mandi tempat kosnya jalan Meranti Darat, Kota Dumai pada 16 Febuari 2016 lalu.
Saat ditemukan, kondisi korban mengenaskan. Terdapat beberapa luka tusuk ditubuhnya. Selain itu saat ditemukan warga, kondisi kaki dan tangan korban terikat. Sedangkan kepala dijerat dengan menggunakan tali.
(nag)