Ditampar Guru Bahasa Inggris, Anna Alami Stres

Selasa, 23 Februari 2016 - 21:23 WIB
Ditampar Guru Bahasa Inggris, Anna Alami Stres
Ditampar Guru Bahasa Inggris, Anna Alami Stres
A A A
BANGKALAN - Seorang siswi Kelas VIII SMPN 1 Kamal Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Eka Oktaviana mengalami trauma dan stres berat akibat ditampar guru Bahasa Inggris di kelasnya.

Akibat tamparan itu, gadis berwajah ayu tersebut mogok belajar dan tidak masuk sekolah selama lima hari. Gadis yang akrab disapa Anna, sapaan ini kini dirawat di Puskemas Kamal.

Nenek Anna, Bu Tris menceritakan, penamparan berawal ketika sang cucu tidak mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) pelajaran Bahasa Inggris. Saat itu, yang tidak mengerjakan PR bukan hanya Anna, tetapi ada murid lainnya juga.

“Cucu saya ditampar dua kali. Pertama mengenai dada dan kedua di kepala. Sekarang anaknya stres dan diopname (dirawat) di Puskesmas Kamal," kata Bu Tris, pada wartawan ketika ditemui di Puskesmas Kamal, Selasa (23/2/2016).

Menurut Bu Tris, peristiwa itu terjadi pada Senin 15 Februari 2016. Awalnya, pihak keluarga tidak tahu jika Anna ditampar gurunya. Namun, ada perubahan sikap pada Anna. Di mana yang sebelumnya rajin sekolah, tiba-tiba tidak mau sekolah.

“Ditanya kenapa tidak mau sekolah, Anna tidak menjawab. Lalu kami cari informasi pada teman-temannya, dan kami baru tahu kalau Anna ditampar. Saat ini cucu saya stres, ketika dibesuk orang dan temannya selalu menutupi wajahnya,” ucap Bu Tris.

Terpisah, Kepala sekolah (Kasek) SMPN 1 Kamal, Husdi membantah keras adanya informasi terkait kasus penamparan yang dilakukan guru Bahasa Inggris pada siswanya.

“Katanya hanya ketika Anna meminta agar guru Bahasa Inggris diganti, spontanitas Luluk (guru Bahasa Inggris) marah dan membentak Anna. Tapi semua persoalan antara Anna dan guru Bahasa Inggris sudah clear dan didamaikan," pungkas Husdi.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4642 seconds (0.1#10.140)