Ruang Kepala Sekolah MIN Koto Luar Dijadikan Tempat Pesta Sabu
Ruang Kepala Sekolah MIN Koto Luar Dijadikan Tempat Pesta Sabu
A
A
A
PADANG - Seorang pengawas Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) Koto Luar, di Sumatera Barat, Litron (26) dibekuk petugas Buser Satuan Narkoba Polresta Padang karena mengisao ganja dan memakai sabu di ruang kepala sekolah.
Penangkapan Litron berawal dari anggota Buser yang menyamar sebagai pembeli sabu. Petugas yang melakukan transaksi lalu menghubungi pelaku. Di saat kebetulan, Litron terlihat memakai baju putih sambil menelpon di depan sekolah.
Polisi yang tidak ingin tangkapannya kabur langsung menciduk Litron. Ternyata, Litron bukan orang yang dicari polisi. Orang yang dicari polisi sebenarnya adalah Laxi Hanura (26), sepupu Litron.
Kanit Opsnal Narkoba Iptu Heri Syah mengatakan, tersangka Litron tertangkap di Jala Limau Manis Baru, RT 02/05, Kelurahan Limau Manih, Kecamatan Pauh.
“Dari keterangan tersangka mereka ini barter. Litron memberikan sabu kepada Laxi dan tersangka Laxi memberikan ganja ke Litron. Tidak pakai transaksi uang, tapi barter. Keduanya adalah pengedar,” katanya, kepada waartawan, Kamis (18/2/2016).
Dari tangan Litron, polisi berhasil menyita delapan paket sabu dengan total nilai Rp2,5 juta, tiga paket ganja kering dengan harga Rp150 ribu, satu unit HP dan satu pak plastik.
Sementara barang bukti yang disita di tangan Laxi enam paket ganja kering senilai Rp350 ribu, satu set alat isap sabu berisi sisa sabu di pirek kaca seharga Rp150 ribu.
Penangkapan Litron berawal dari anggota Buser yang menyamar sebagai pembeli sabu. Petugas yang melakukan transaksi lalu menghubungi pelaku. Di saat kebetulan, Litron terlihat memakai baju putih sambil menelpon di depan sekolah.
Polisi yang tidak ingin tangkapannya kabur langsung menciduk Litron. Ternyata, Litron bukan orang yang dicari polisi. Orang yang dicari polisi sebenarnya adalah Laxi Hanura (26), sepupu Litron.
Kanit Opsnal Narkoba Iptu Heri Syah mengatakan, tersangka Litron tertangkap di Jala Limau Manis Baru, RT 02/05, Kelurahan Limau Manih, Kecamatan Pauh.
“Dari keterangan tersangka mereka ini barter. Litron memberikan sabu kepada Laxi dan tersangka Laxi memberikan ganja ke Litron. Tidak pakai transaksi uang, tapi barter. Keduanya adalah pengedar,” katanya, kepada waartawan, Kamis (18/2/2016).
Dari tangan Litron, polisi berhasil menyita delapan paket sabu dengan total nilai Rp2,5 juta, tiga paket ganja kering dengan harga Rp150 ribu, satu unit HP dan satu pak plastik.
Sementara barang bukti yang disita di tangan Laxi enam paket ganja kering senilai Rp350 ribu, satu set alat isap sabu berisi sisa sabu di pirek kaca seharga Rp150 ribu.
(san)
Explore More