Rampok Satroni PT CSI, Namun Hanya Mengambil Dokumen

Senin, 15 Februari 2016 - 19:51 WIB
Rampok Satroni PT CSI,...
Rampok Satroni PT CSI, Namun Hanya Mengambil Dokumen
A A A
SERANG - Kawanan perampok berjumlah sembilan orang menyatroni PT Central Steel Indonesia (CSI) yang berada di Jalan Lanud Gorda, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.

Bahkan petugas keamanan pabrik tak bisa berbuat banyak karna salah satu perampok membawa senjata laras panjang.

Infomasi yang diperoleh, aksi perampokan terjadi pada Jumat 8 Januari 2016 sekitar pukul 18.15 WIB, namun anehnya kawanan perampok hanya membawa satu unit CPU komputer dari dalam ruangan akunting, serta sejumlah dokumen penting milik perusahaan pengelolaan limbah baja tersebut.

Belakangan diketahui pelaku perampokan diduga diotaki RS alias WJP yang merupakan suami dari Goeij Siauw Hung, direksi lama yang memiliki saham sebesar 25 persen di PT CSI.
Sementara salah satu pelaku yang membawa senjata laras panjang diduga oknum petugas kepolisian yang disewa RS untuk melakukan aksi perampokan.

Setelah mengetahui, perushaannya distroni kawanan perampok, Direktur Utama PT CSI, Erika Widiyanti Liong (63) langsung melaporkan kasus perampokan tersebut ke Polda Banten keesokan harnya dengan bukti laporan nomor TBL/09/I/2016/Banten/SPKT I tertanggal 9 Januari 2016

Melalui kuasa hukumnya, Berman Sitompul mempertanyakan kasus yang sudah satu bulan dilaporkan belum juga meningkatakan ketahap penyidikan, dan pihaknya berharap Polda Banten segera menindaklanjuti dengan menetapkan tersangka.

"Saya berharap, polisi bekerja profesional karena ini diduga melibatkan oknum aparat bersenjata. Siapapun yang terlibat harus ditindak sesuai hukum yang berlaku," kata Berman, kepada sejumlah wartawan, Senin (15/2/2016).

Ia menjelaskan, pada saat kejadian, sebanyak 15 petugas kemanan yang bertugas malam tersebut dikumpulkan disatu tempat di bawah todongan senjata api laras panjang.

"Ini sudah arogan, menodong sekuriti dan karyawan dengan senjata api laras panjang. Mereka pun datang mengaku sebagai pemegang saham tapi tanpa surat kuasa, surat tugas atau surat lain yang menunjukan keabsahan atas tindakan yang dilakukan pada malam itu," tegas.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3405 seconds (0.1#10.140)