Hingga Sabtu Pagi, Banjir di Jalan Raya Porong Belum Surut
A
A
A
SIDOARJO - Banjir di sepanjang jalan raya Porong, Sidoarjo hingga Sabtu (13/2/2016) pagi belum surut. Polisi masih menutup akses jalur utama Surabaya-Malang ini dan mengalihkannya melalui jalan arteri Porong.
Pemakai jalan jalur Surabaya-Malang hingga Sabtu pagi belum bisa menggunakan jalan raya Porong secara normal seiring masih ditutupnya jalan tersebut akibat genangan air yang belum surut.
Meski sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi tidak turun hujan, kondisi air laut pasang yang berimbas pada tidak mengalirnya air sungai ke muara sungai mengakibatkan kondisi genangan air di jalan raya belum surut.
Ketinggian genangan air di jalan raya Porong hingga Sabtu pagi masih berkisar antara 50 hingga 70 cm, sehingga membahayakan bagi kendaraan yang melintas.
Oleh polisi, seluruh kendaraan dari arah Surabaya yang akan menuju ke Malang atau Banyuwangi masih dialihkan melalui jalan arteri Porong. Akibatnya, kondisi jalan arteri Porong sejak Sabtu pagi hingga siang ini cukup padat.
Dari sejumlah jalan alternatif menuju Malang, polisi hingga kini masih mengutamakan jalan arteri Porong untuk digunakan sebagai jalur alternatif utama jalur Surabaya-Malang, karena selain luas dan lebar, kondisi jalan arteri Porong masih cukup aman bagi pemakai jalan yang menggunakan kendaraan besar maupun kecil.
Hingga saat ini belum bisa dipastikan sampai kapan penutupan jalan raya Porong, Sidoarjo ini akan ditutup.
Kasatlantas Polres Sidoarjo AKP Bayu Prasatyo dihubungi melalui telepon menegaskan, polisi baru akan membuka jalan raya Porong jika kondisinya benar-benar dinyatakan aman bagi pemakai jalan, mengingat kondisi jalan raya Porong yang rendah dan rawan banjir, khususnya di sepanjang tanggul lumpur Lapindo.
Pemakai jalan jalur Surabaya-Malang hingga Sabtu pagi belum bisa menggunakan jalan raya Porong secara normal seiring masih ditutupnya jalan tersebut akibat genangan air yang belum surut.
Meski sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi tidak turun hujan, kondisi air laut pasang yang berimbas pada tidak mengalirnya air sungai ke muara sungai mengakibatkan kondisi genangan air di jalan raya belum surut.
Ketinggian genangan air di jalan raya Porong hingga Sabtu pagi masih berkisar antara 50 hingga 70 cm, sehingga membahayakan bagi kendaraan yang melintas.
Oleh polisi, seluruh kendaraan dari arah Surabaya yang akan menuju ke Malang atau Banyuwangi masih dialihkan melalui jalan arteri Porong. Akibatnya, kondisi jalan arteri Porong sejak Sabtu pagi hingga siang ini cukup padat.
Dari sejumlah jalan alternatif menuju Malang, polisi hingga kini masih mengutamakan jalan arteri Porong untuk digunakan sebagai jalur alternatif utama jalur Surabaya-Malang, karena selain luas dan lebar, kondisi jalan arteri Porong masih cukup aman bagi pemakai jalan yang menggunakan kendaraan besar maupun kecil.
Hingga saat ini belum bisa dipastikan sampai kapan penutupan jalan raya Porong, Sidoarjo ini akan ditutup.
Kasatlantas Polres Sidoarjo AKP Bayu Prasatyo dihubungi melalui telepon menegaskan, polisi baru akan membuka jalan raya Porong jika kondisinya benar-benar dinyatakan aman bagi pemakai jalan, mengingat kondisi jalan raya Porong yang rendah dan rawan banjir, khususnya di sepanjang tanggul lumpur Lapindo.
(zik)