11 Pesawat Super Tucano di Skadron 21 Masih Dilarang Terbang
A
A
A
MALANG - Sebanyak 11 pesawat Super Tucano yang berada di Skadron 21 Abdulrachman Saleh masih dilarang terbang sambil menunggu hasil penyidikan kecelakaan pesawat yang jatuh. Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Abdurachman Saleh Marsma Djoko Seno Putro mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab terjadinya kecelakaan.
“Baik human error, teknis atau cuaca sebagai penyebab masih belum bisa disimpulkan. TNI Angkatan Udara masih menunggu hasil penyelidikan yang tengah dilakukan karena alat penyelidikan termasuk flight detector sudah ditemukan, “ kata Danlanud, saat mengunjungi rumah milik Mujianto yang hancur akibat ditabrak Pesawat Tucano, Jumat (12/2/2016).
Sehingga, kata Danlanud, untuk keamanan 11 pesawat Tucano lainnya di hanggar Skadron 21 sementara dilarang terbang hingga ada perintah selanjutnya dan hasil penyelidikan keluar.
“Baik human error, teknis atau cuaca sebagai penyebab masih belum bisa disimpulkan. TNI Angkatan Udara masih menunggu hasil penyelidikan yang tengah dilakukan karena alat penyelidikan termasuk flight detector sudah ditemukan, “ kata Danlanud, saat mengunjungi rumah milik Mujianto yang hancur akibat ditabrak Pesawat Tucano, Jumat (12/2/2016).
Sehingga, kata Danlanud, untuk keamanan 11 pesawat Tucano lainnya di hanggar Skadron 21 sementara dilarang terbang hingga ada perintah selanjutnya dan hasil penyelidikan keluar.
(sms)