Main Banjir, Aqila Tewas Terseret Saluran Irigasi
Main Banjir, Aqila Tewas Terseret Saluran Irigasi
A
A
A
DELI SERDANG - Bencana banjir yang melanda Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, Senin 8 Februari 2016 memakan korban jiwa. Seorang bocah perempuan asal Desa Sunggal Kanan, tewas terseret arus saat bermain di pinggiran saluran irigasi.
Suasana duka menyelimuti rumah korban, di Jalan Setia Tama, Dusun 3, Desa Sunggal Kanan, Kabupaten Deli Serdang. Korban diketahui bernama Aqila Ardera Ardana, bocah perempuan berusia dua tahun.
Menurut keterangan keluarga korban, Aqila saat itu sedang bermain bersama-temannya di dekat saluran air irigasi yang berada di samping rumahnya.
Namun secara tiba-tiba arus air irigasi meluap, sehingga korban terpeleset ke dalam saluran irigasi dan terbawa arus. Korban merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, anak pasangan Arianto dan Putri Desi Anggaraeni.
Jenazah korban ditemukan warga di pematang sawah yang jaraknya sekitar 300 meter. Pihak keluarga sempat membawa korban ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong.
Aqila akan dimakamkan di pemakaman umum Desa Sunggal Kanan yang jaraknya berkisar satu kilometer dari rumahnya. Pihak keluarga hanya bisa pasrah dan mengikhlaskan kepergian putri kesayangan mereka.
Suasana duka menyelimuti rumah korban, di Jalan Setia Tama, Dusun 3, Desa Sunggal Kanan, Kabupaten Deli Serdang. Korban diketahui bernama Aqila Ardera Ardana, bocah perempuan berusia dua tahun.
Menurut keterangan keluarga korban, Aqila saat itu sedang bermain bersama-temannya di dekat saluran air irigasi yang berada di samping rumahnya.
Namun secara tiba-tiba arus air irigasi meluap, sehingga korban terpeleset ke dalam saluran irigasi dan terbawa arus. Korban merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, anak pasangan Arianto dan Putri Desi Anggaraeni.
Jenazah korban ditemukan warga di pematang sawah yang jaraknya sekitar 300 meter. Pihak keluarga sempat membawa korban ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong.
Aqila akan dimakamkan di pemakaman umum Desa Sunggal Kanan yang jaraknya berkisar satu kilometer dari rumahnya. Pihak keluarga hanya bisa pasrah dan mengikhlaskan kepergian putri kesayangan mereka.
(san)
Explore More