Banjir di Rohul Meluas
Selasa, 09 Februari 2016 - 01:02 WIB
Banjir di Rohul Meluas
A
A
A
PEKANBARU - Banjir di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau semakin meluas. Kemarin pagi banjir hanya di satu kecamatan, kini menjadi lima kecamatan.
Daerah di Rohul yang terendam banjir meliputi Kecamatan Rambah, Ujung Batu, Rokan IV Koto, Pagaran Tapah Darusalam, dan Pematang Berangan.
"Banjir ini merendam belasan desa ataupun kelurahan di lima kecamatan tersebut," kata Kapolres Rohul AKBP Pitoyo, Selasa (9/2/2016).
Dari lima kecamatan itu, diperkirakan ribuan rumah warga di Rohul yang terendam. Jumlah ini jauh meningkat dibanding pada pagi hari yang hanya merendam puluhan rumah.
Selain rumah, fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah, dan kantor desa juga tidak luput dari terjangan banjir. Puluhan hektare lahan warga juga rusak disapu banjir. Ketinggan air mencapai 1 meter.
"Kondisi terkini, saat ini air semakin naik. Ini disebabkan karena meluapnya Sungai Batang Lubuh dan sungai-sungai lainnya," ucapnya.
Saat ini, pihak Polri, TNI, dan BPBD terus melakukan pemantauan dan melakukan bantuan untuk mengevakuasi barang-barang milik warga yang terendam banjir.
Daerah di Rohul yang terendam banjir meliputi Kecamatan Rambah, Ujung Batu, Rokan IV Koto, Pagaran Tapah Darusalam, dan Pematang Berangan.
"Banjir ini merendam belasan desa ataupun kelurahan di lima kecamatan tersebut," kata Kapolres Rohul AKBP Pitoyo, Selasa (9/2/2016).
Dari lima kecamatan itu, diperkirakan ribuan rumah warga di Rohul yang terendam. Jumlah ini jauh meningkat dibanding pada pagi hari yang hanya merendam puluhan rumah.
Selain rumah, fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah, dan kantor desa juga tidak luput dari terjangan banjir. Puluhan hektare lahan warga juga rusak disapu banjir. Ketinggan air mencapai 1 meter.
"Kondisi terkini, saat ini air semakin naik. Ini disebabkan karena meluapnya Sungai Batang Lubuh dan sungai-sungai lainnya," ucapnya.
Saat ini, pihak Polri, TNI, dan BPBD terus melakukan pemantauan dan melakukan bantuan untuk mengevakuasi barang-barang milik warga yang terendam banjir.
(zik)
