Sumur Pertamina Terbakar, Satu Tewas dan Enam Luka Parah

MAJALENGKA - Kebakaran hebat akibat ledakan di lokasi sumur bor milik PT Pertamina RDF 47 Area/Field Jatibarang, Majalengka, Jawa Barat, menewaskan satu orang dan enam orang lainnya luka parah.

Peristiwa di sumur yang berada di Blok Rebo RT 3 RW 4 Desa Cidenok, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat itu terjadi Senin (8/2/ 2016) sekira pukul 03.00 WIB.

Dari informasi yang diperoleh, kejadian berawal saat para pekerja melakukan maintenance. 10 pekerja itu berasal dari PT Pumindo (sub kontrak PT Pertamina).

Mereka berbagi tugas. Tiga orang istirahat dan tujuh orang lainnya bekerja sebagai pemasang pipa ke dalam sumur.

Ketika sedang memasukkan pipa ke dalam sumur bor tersebut tiba-tiba muncul api, sehingga seluruh pekerja yang berada di lokasi tersebut mengalami luka bakar.

Satu orang meninggal dunia di tempat, atas nama Ihkwannudin (24), warga Karangampel, Indramayu. "Sedangkan enam orang lainnya dirujuk ke RS Pertamina Jakarta, setelah sebelumnya dirawat di RS Sumber Waras Cirebon," kata Kapolres Majalengka AKBP Yudhi Sulistianto Wahid.

Sementara, korban yang mengalami luka adalah Joko Saparsono (34), warga Kampung Kebon Kelapa, Desa Segara Makmur Kecamatan Tarumajaya, Kota Bekasi. Dia mengalami luka bakar di muka dan tangan 35 persen.

Korban kedua, Fathurohman (24), warga Blok H Bukhori Dukuh Jeruk Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, dengan luka bakar di seluruh tubuh hingga mencapai 40 persen lebih dan masuk ICU.

Korban ketiga atas nama Juni (38), warga Kediri dengan luka bakar di sekujur tubuhnya mencapai 40 persen dan dirawat di ICU.

Keempat, Mustofa (26), warga Karangmpel, Indramayu mengalami luka bakar di bagian tubuhnya mencapai 40 persen.

Korban kelima, Gunawan (29), warga Desa Jayalaksana, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, mengalami luka bakar di bagian tubuh 40 persen.

Korban keenam, Supatman (45), warga Blok Bunderan, Desa Pringgocala, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu mengalami luka bakar di bagian tubuh 40 persen lebih.

"Api berhasil dipadamkan oleh enam unit damkar PT Pertamina, sedangkan kerugian materiil dan penyebab kecelakan masih dalam proses investigasi oleh tim kami dari Inafis Polres Majalengka," kata Kapolres.

Peristiwa itu dibenarkan pihak Pertamina EP. "Benar, dini hari tadi terjadi kebakaran di area sumur RDG-47 Field Jatibarang. Segera setelah kejadian tim PKD kami dari Mundu tiba di lokasi dan melakukan pemadaman. Sekitar pukul 06.45 WIB api berhasil dipadamkan," ujar Public Relation Manager Pertamina EP Muhammad Baron.

Dia menambahkan, menyusul kejadian tersebut, aktivitas reparasi sumur dihentikan. Untuk mencegah agar kebakaran tidak menyebar, pihaknya melakukan penanganan sementara dengan mematikan semua aliran listrik.

"Dari kejadian kebakaran ini tercatat terdapat korban luka bakar sudah dievakuasi ke RS Sumber Waras Cirebon, dan kemudian dibawa ke RS Pertamina Jakarta."

Baron mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan kejadian ini dan segera berkoordinasi dengan mitra pelaksana untuk memberikan pengobatan semaksimal mungkin bagi korban.

"Bagi keluarga korban, kami turut prihatin dan bersama-sama dalam menghadapi kejadian ini," jelas dia.

Menurutnya, Pertamina EP dalam melaksanakan operasi patuh dan taat terkait peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam menerapkan standar safety yang terbaik dan rig tersebut telah melalui proses inspeksi sebagai bentuk komitmen perusahaan meminimalisir kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan.

Ke depan, lanjut Baron, sebagai langkah tindak lanjut, Pertamina EP akan melakukan investigasi atas kejadian tersebut. "Kami tengah menyelidiki penyebab kejadian ini dengan pihak terkait, sehingga ke depan diharapkan tidak terjadi lagi."