Warga Eks Gafatar Diminta Segera Bangun dari Mimpi

Minggu, 07 Februari 2016 - 14:06 WIB
Warga Eks Gafatar Diminta...
Warga Eks Gafatar Diminta Segera Bangun dari Mimpi
A A A
KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten Karanganyar meminta kepada mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) untuk segera bangun dari mimpi.

Mereka diminta untuk segera menata kehidupannya yang lebih realistis dan lebih bermanfaat dibandingkan sebelumnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karanganyar Mustain Ahmad, mengatakan mantan anggota Gafatar itu sebenarnya terbuai dengan mimpi dan angan-angan yang ada.

Mimpi itu menurutnya adalah menciptakan kondisi kehidupan yang baru yang lebih baik dibandingkan yang ada sebelumnya.

Dari mimpi-mimpi itu mereka nekat meninggalkan rumah dan menjual aset-aset yang dimiliki sebelumnya.

Selain itu mereka juga lantas pergi meninggalkan keluarga masing-masing untuk bergabung dengan anggota komunitas lain untuk menciptakan kondisi hidup yang baru.

"Karena terbayang angan-angan dan mimpi itu, mereka kemudian melakukan tindakan nekat, padahal itu semua tindakan yang dilakukan salah dan menyimpang," ucap Mustain.

Saat ini pihaknya meminta mantan anggota Gafatar itu untuk segera mengubur mimpi dan angan-angan yang tidak benar tersebut.

Lebih baik kata dia mereka segera menata kehidupannya masing-masing yang sesuai dengan ajaran Agama dan juga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kondisi yang terdahulu kata dia harus segera dilupakan dan harus memiliki semangat untuk menata kehidupan kembali. Jika tidak mantam anggota gafatar itu akan terus hidup dalam bayang yang tidak jelas.

"Saya mengucapkan selamat datang di dunia nyata untuk mantan anggota Gafatar di Karanganyar dan saya harap mereka akan melakukan hal yang lebib baik saat ini," sebutnya.

Swmentara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Karanganyar Samsi, mengatakan mantan anggota Gafatar itu akan diberi pembinaan selama empat pekan. Pembinaan dimulai pada Jumat pekan lalu dan akan terus berlangsung hingga selesai.

Ia berharap dari pembinaan yang dilakukan itu mantam angggota gafatar akan kembali menjadi masyarakat yang baik dan mengamalkan ajaran agama serta aturan negara tanpa adanya penyimpangan.

"Ada 36 orang dari 11 keluarga yang ada di enam kecamatan di Karanganyar, mereka akan terus kita bina dan kita awasi pergerakkannya," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6171 seconds (0.1#10.140)