Tim Wibawa Akan Laporkan Penyelenggara Pilgub Kalteng ke DKPP
A
A
A
KALIMANTAN - Tim pemenangan calon gubernur (Cagub) Kalteng Willy-Wahyudi (Wibawa) akan melaporkan KPU Kalteng ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Ini terkait dugaan ketidaknetralan penyelenggara pilkada tersebut,
Salah satu saksi dari pasangan Wibawa, Eko Sigit membuka adanya dugaan keterlibatan istri salah seorang pimpinan KPU Kalteng sebagai tim sukses pasangan calon nomor urut satu yakni, Sugianto Sabran-Habib (Sohib). Eko membuka dugaan keterlibatan istri salah seorang pimpinan KPU tersebut saat proses rekapitulasi penghitungan suara Pilgub Kalimantan Tengah dibuka pada Jumat (5/2/2016).
"Ini harus diklarifikasi sekarang sebab kami jadi meragukan seluruh proses dan hasil penyelenggaraan Pilgub ini," teriak EkoSigit.
Kordinator Gugus Tugas Pemenangan Pilgub Kalteng DPP PDI Perjuangan, Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hal tersebut merupakan masalah yang fundamental. "Karena menjadi indikator terhadap sikap tidak netral dan berniaga kecurangan yang melibatkan penyelenggara pemilu dari bawah hingga ke provinsi," kata Deddy, Jumat (5/2/2016).
Atas dugaan ketidaknetralan penyelenggara pilkada tersebut, lanjut Deddy, pihaknya akan membawa ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). "Demokrasi jangan dinodai oleh penyelenggara," pintanya.
Rekapitulasi penghitungan suara Pilgub Kalteng rencananya berlangsung hari ini dan besok (5-6/2). Pemungutan suara dilakukan tanggal 27 Januari 2016 lalu dan diikuti dua pasang calon yaitu Pasangan Sohib yang didukung oleh tak kurang dari enam parpol dan Pasangan Wibawa yang didukung oleh PDI Perjuangan.
Salah satu saksi dari pasangan Wibawa, Eko Sigit membuka adanya dugaan keterlibatan istri salah seorang pimpinan KPU Kalteng sebagai tim sukses pasangan calon nomor urut satu yakni, Sugianto Sabran-Habib (Sohib). Eko membuka dugaan keterlibatan istri salah seorang pimpinan KPU tersebut saat proses rekapitulasi penghitungan suara Pilgub Kalimantan Tengah dibuka pada Jumat (5/2/2016).
"Ini harus diklarifikasi sekarang sebab kami jadi meragukan seluruh proses dan hasil penyelenggaraan Pilgub ini," teriak EkoSigit.
Kordinator Gugus Tugas Pemenangan Pilgub Kalteng DPP PDI Perjuangan, Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hal tersebut merupakan masalah yang fundamental. "Karena menjadi indikator terhadap sikap tidak netral dan berniaga kecurangan yang melibatkan penyelenggara pemilu dari bawah hingga ke provinsi," kata Deddy, Jumat (5/2/2016).
Atas dugaan ketidaknetralan penyelenggara pilkada tersebut, lanjut Deddy, pihaknya akan membawa ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). "Demokrasi jangan dinodai oleh penyelenggara," pintanya.
Rekapitulasi penghitungan suara Pilgub Kalteng rencananya berlangsung hari ini dan besok (5-6/2). Pemungutan suara dilakukan tanggal 27 Januari 2016 lalu dan diikuti dua pasang calon yaitu Pasangan Sohib yang didukung oleh tak kurang dari enam parpol dan Pasangan Wibawa yang didukung oleh PDI Perjuangan.
(whb)