Demam Berdarah di Jombang Tewaskan 11 Orang

Selasa, 02 Februari 2016 - 13:08 WIB
Demam Berdarah di Jombang...
Demam Berdarah di Jombang Tewaskan 11 Orang
A A A
JOMBANG - Serangan demam berdarah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, makin mengganas. Sebanyak 11 penderitanya meninggal dunia.

Selain di RSUD Jombang, lonjakan jumlah pasien demam berdarah ternyata juga terjadi di Rumah Sakit Kristen Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Sejak Januari hingga 2 Februari 2016 ini, RS Kristen Mojowarno sudah merawat 215 orang penderita demam berdarah.

Jumlah tersebut masih belum termasuk dengan data pemerintah yang dirilis Bupati Jombang Nyono Suharli, Senin kemarin, yakni sebanyak 235 orang.

Ditambah para korban yang dirawat di Rumah Sakit Kristen Mojowarno ini, jumlah korban demam berdarah di Kabupaten Jombang kini bertambah menjadi 450 orang.

Sedangkan korban meninggal dunia juga bertambah dua orang lagi yakni Nabila Aurora (9), warga Sumobito dan Mohamad Alfaro (11), warga Mojowarno.

Dengan demikian, jumlah korban meninggal dunia bertambah dari sebelumnya sembilan orang menjadi 11 orang.

Kepala Bagian Humas Rumah Sakit Kristen Mojowarno dr Sunu mengakui, selama ini rumah sakitnya memang belum pernah merujuk pasien demam berdarah ke RSUD Jombang, sehingga data-data pasien tersebut belum masuk ke Dinas Kesehatan.

Berikut nama-nama korban meninggal dunia akibat demam berdarah di Kabupaten Jombang:
1. Gilang (5), warga Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno
2. Alysa Aqila (3), warga Desa Balongbesuk, Kecamatan Diwek
3. Andik (11), warga Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro
4. Brizal Saputra (8), warga Desa Morosunggingan, Kecamatan Peterongan
5. Kismullah Abdul Hakim (9), warga Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben
6. Mohamad Ikhsan Baihaqi (15), warga Desa Puton, Kecamatan Diwek
7. Nikmatur Rosida (6), warga Desa Morosunggingan, Kecamatan Peterongan
8. Mohamad Khoirul Fatikhi (4), warga Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben
9. Canggi Zadit (8), warga Desa Puton, Kecamatan Diwek
10. Nabila Aurora (9), warga Sumobito
11. Mohamad Alfaro (11), warga Mojowarno.
(zik)
Berita Terkait
Cegah DBD, Enesis Group...
Cegah DBD, Enesis Group Lakukan Edukasi di Jawa Tengah
Peran Masyarakat dalam...
Peran Masyarakat dalam Perlindungan Keluarga dari Ancaman DBD
Takeda dan Alodokter...
Takeda dan Alodokter Berkolaborasi Melawan DBD di Indonesia
Waspada DBD di Masa...
Waspada DBD di Masa Pandemi Covid-19
Angkak dan Sari Kurma...
Angkak dan Sari Kurma Bantu Trombosit Pasien DBD Naik? Ini Faktanya!
Saat Pendemi Covid-19,...
Saat Pendemi Covid-19, Ratusan Anak di Blitar Terserang DBD
Berita Terkini
Profil Irjen Pol Nanang...
Profil Irjen Pol Nanang Avianto, Alumni Akpol 1990 dengan Karier Mentereng Jadi Kapolda Jatim
2 jam yang lalu
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
4 jam yang lalu
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
4 jam yang lalu
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
5 jam yang lalu
Kronologi Fidya Kamalindah...
Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Nasional asal Bandung Hilang 10 Tahun
11 jam yang lalu
Kasus Korupsi Pabrik...
Kasus Korupsi Pabrik Gula Asembagus, Kortas Tipikor Mabes Polri Geledah Kantor PTPN 1 Surabaya
11 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved