Gubernur Banten: Pengikut Gafatar adalah Korban!

SERANG - Sebanyak 115 warga Banten yang bergabung dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) akhirnya dipulangkan dari Kalimantan. Mereka akan dijemput Pemerintah Provinsi Banten.

"Tadi saya dapat informasi dari Dinsos, bahwa ada 115 warga Banten yang ikut Gafatar akan dijemput di Bambu Apus (Jakarta)," kata Gubernur Banten Rano Karno, Senin (25/1/2015).

Rano mengungkapkan, warga Banten yang menjadi anggota Gafatar tersebut berasal dari berbagai wilayah di Banten terutama wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

"Mereka ini korban. Mereka rela meninggalkan keluarga dan saudara. Jadi kami akan melakukan pembinaan bekerja sama dengan alim ulama. Kami juga masih mencari tahu ini, kenapa mereka bisa ikut terlibat," jelasnya.

Nantinya, lanjut Rano, pihak Pemprov Banten akan menempatkan sebanyak 115 warga itu di panti rehabilitasi wilayah Lebak.

"Hari ini akan kami perintahkan Pak Ino (Kadinsos) untuk menjemput mereka. Nantinya kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga mereka dapat diterima," terangnya.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Banten Agus Salim mengatakan, pihaknya akan melakukan pembinaan kepada mantan anggota Gafatar sehingga dapat kembali ke ajaran agama yang benar.

"Tokoh masyarakat, alim ulama, pemerintah, kepolisan akan membantu mereka kembali ke ajaran Islam yang benar sehingga dapat diterima lagi dengan masyarakat," pungkasnya.